CIREBON – PT KAI Daop 3 Cirebon menyerahkan 14 barang berharga milik para penumpang kereta api (KA) yang tertinggal. Seperti HP, perhiasan, jam tangan, hingga dompet isi uang. Diserahkan kepada Polres Cirebon Kota (Ciko). Tepatnya di kantor unit reskrim, kemarin.
Total, ada 14 barang yang hilang dari berbagai jenis. Polres Ciko selaku aparat penegak hukum yang bisa mengamankan barang berharga milik penumpang tersebut. Itu, juga telah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) penanganan barang hilang di KAI. Yakni barang-barang temuan dengan kategori barang berharga yang telah melewati jangka waktu penyimpanan.
“Maka, selanjutnya, barang tersebut akan diserahkan kepada pihak kepolisian,” jelas Manager Humas Daop 3 Cirebon, Suprapto.
Bagi para penumpang KA yang merasa kehilangan barang, bisa menghubungi PT KAI melalui kontak center 121. Atau melalui telepon 021-121, WhatsApp 08111-2111-121, e-mail [email protected], juga media sosial KAI121.
Berdasarkan laporan kehilangan yang diterima, petugas CC 121 akan mencari barang hilang tersebut di situs web barang hilang dan temuan. Jika barang yang dimaksud belum terdata, petugas melakukan pencatatan pada web tersebut. Kemudian meneruskan informasi itu kepada unit pusat pengendali pelayanan guna dilakukan pencarian.
Kategori barang temuan adalah makanan dan minuman. Kemudian, barang biasa yakni pakaian, sepatu, tas, helm dan sejenisnya. Serta barang berharga seperti emas, uang, handphone dan lain-lain. Jika berhasil ditemukan, barang tersebut sebisa mungkin akan dikembalikan kepada pemiliknya.
Jika tidak ditemukan, barang akan disimpan berdasarkan kategori jenis barang. Misalnya, barang kategori biasa akan disimpan selama satu bulan. Sepanjang tahun 2019, ada 209 barang temuan. Enam di antaranya kategori makanan, 57 barang biasa dan 146 barang berharga. Sementara di tahun 2020, ada 99 barang temuan: empat barang makanan, 58 barang biasa dan 37 barang berharga.
“PT KAI Daop 3 Cirebon selalu berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada para pengguna layanan KA. Salah satu modal penting yang selalu dibudayakan kepada para pegawai KAI adalah nilai-nilai integritas,” pungkas Suprapto. (ade)