PEKALIPAN – Perkembangan besaran kompensasi air minum PDAM Tirta Giri Nata yang mesti dibayarkan Pemkot Cirebon kepada Pemkab Kuningan, masih terus menuai sorotan. Bahkan, fraksi di DPRD Kota Cirebon juga ikut menyoroti.
Anggota Fraksi PDIP (FPDIP) DPRD Kota Cirebon, Imam Yahya menyoroti penentuan besaran kompensasia air minum PDAM yang tak kunjung tuntas. Padahal, kata dia, hal tersebut seharusnya segera diselesaikan, sehingga tidak berlarut-larut jadi perbincangan publik.
Intinya, lanjut Imam, pihaknya mendorong agar segera ada titik temu dari kedua belah pihak. Sehingga, dapat segera disepakati besaran nilai kompensasi air PDAM yang harus dibayarkan Pemkot Cirebon kepada Pemkab Kuningan.
“Saya mendukung upaya Pemkot Cirebon untuk segera memutuskan besaran nilai kompensasi yang akan disepakati,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Imam juga berharap agar besaran kompensasi yang disepakati tersebut tidak menyebabkan kenaikan tarif pelanggan PDAM Kota Cirebon. Karena, dnegan kondisi ekonomi lesu seperti sekarang, justru akan membebani pelanggan PDAM. (abd)