4. Terkenal sebagai Kota Mangga
Buah mangga dalam Bahasa Indramayu disebut Pelem. Buah ini tumbuh subur dan banyak ditanam oleh masyarakat Indramayu, baik di kebun, pekarangan rumah, hingga bantaran sungai. Maka, julukan Kota Mangga tersemat pada Indramayu.
Jenis mangga Indramayu adalah mangga cengkir. Karakteristik mangga ini adalah memiliki rasa daging buah yang manis pada waktu masak, dan tidak masam ketika belum masak. Kebun-kebun mangga di kabupaten Indramayu pada umumya menanam tanaman mangga dari bibit mangga hasil okulasi atau hasil perbanyakan vegetatif lainnya, bukan dari biji.
- Tradisi Mapag Dewi Sri
Tradisi Mapag Dewi Sri merupakan wujud rasa syukur warga Indramayu atas hasil panen yang diterima. Kegiatan ini wajib diadakan setiap tahun. Mereka percaya melewatkan tradisi ini, keburukan akan menimpa mereka. Pasalnya, konon, pada 1970-an, kegiatan ini pernah tidak dilaksanakan karena hasil panen sedikit. Pada waktu yang sama, banyak warga setempat yang jatuh sakit. Sejak itu, sekecil apapun hasil panen pesta rakyat Mapag Dewi Sri harus tetap dilaksanakan.
Baca Juga:Rekomendasi Kuliner 11 Makanan Khas Indramayu Yang Terkenal Paling EnakFilm terbaru guardians of the galaxy vol 3 kapan tayang? Yukk cek Penjelasannya
Bagi masyarakat pesisir pantura Indramayu, Mapag Sri adalah ritual yang terhubung dengan mitos Dewi Sri atau Nyi Pohaci Sanghyang Sri yang dianggap sebagai Dewi Padi. Dewi Sri atau Nyi Pohaci Sanghyang dianggap sebagai dewi pemberi kehidupan dan menuntun orang pada berbagai tata cara menghormati arti kehidupan.
- Orog-orog khas Indramayu
Orog-orog ini lebih tepat jika disebut sebagai kudapan. Kuliner yang satu ini terbuat dari tepung beras yang diberi gula merah, serta parutan kelapa. Pada zaman dahulu kuliner ini disajikan pada acara tahlilan, tepatnya pada hari ketujuh. Namun kini, orog-orog dijajakan secara bebas dan bahkan menjadi oleh-oleh khas Indramayu, selain buah mangga