MENJELANG puncak haji 2023, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan kesiapan di Mina sudah 99 persen.
Kesiapan di Mina menjelang puncak haji 2023 itu disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau persiapan di Mina, Saudi Arabia, Rabu (21/6/2023).
“Jadi hari ini saya ngecek kesiapan pelayanan haji di Mina bersama Pak Duta Besar, Pak Konjen dari masyariq kita sudah cek kesiapannya. Alhamdulillah ada perbaikan di sini,” kata Gu Men- panggilan akrab Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Baca Juga:TERNYATA INI ALASANNYA! Bikin SIM Perlu Sertifikat Mengemudi, Ini Penjelasan Lengkap dari PolriDEMI TOLERANSI: Idul Adha 28 Juni 2023, Penyembelihan Hewan Kurban 29 Juni 2023, Simak Imbauan Sekum Muhammadiyah
“Salah satu yang paling penting toilet, saat ini jumlah toilet per maktabnya sudah ditambah 28 dan ini akan memperpendek antrian jamaah,” sambungnya.
Menteri Agama juga mengatakan tempat wudhu juga sudah baik. “Tinggal bagaimana panduan pemakaiannya saja kepada para jamaah nanti,” katanya, di laman resmi Kemenag.
Ia juga meyakinkan bahwa fasilitas untuk penyandang disabilitas sudah disediakan guna mempermudah dan mempelancar akses mobilitas jamaah serta menambah kenyamanan jemaah dalam menunaikan ibadah terutama di Mina.
Fasilitas ini, lanjutnya, sudah mengalami perubahan yang cukup signifikan seperti lantai keramik pada tenda yang dapat membantu menurunkan temperature.
Kemudian air di toilet yang tidak panas, klinik, fasilitas dapur dan makanan hingga mobil golf yang dapat membantu mempermudah jamaah lansia.
“Kita berharap satu dua hari ke depan semua sudah selesai. Tadi saya minta juga angin-angin ini di blower ini diatur supaya tidak menghadap ke bawah,” terang Menag.
“Karena tahun lalu banyak jemaah kita tidak nyaman masuk angin karena blowernya mengarah ke bawah,” ujarnya.
Baca Juga:AKP SW Tipu Tukang Bubur Rp310 Juta, Irjen Dedi Bereaksi, Ini SanksinyaMANTAP GAK TUH! Libur 5 Hari Akhir Juni 2023 sampai Awal Juli, Muhammadiyah Apresiasi Pemerintah
Ia mengatakan bahwa jamaah tidak perlu khawatir untuk layanan konsumsi. Menurutnya, jamaah tidak perlu antri dan tidak perlu ke dapur.