CIREBON, RADARCIREBON.ID – Ribuan hektare tanaman padi di Kecamatan Gegesik terancam gagal panen. Pasalnya, daerah yang sudah ditetapkan sebagai salah satu lumbung pangan tersebut dilanda kekeringan ekstrem.
Padahal, saat ini tanaman padi di lahan seluas 4000 hektare tersebut dalam fase pertumbuhan yang masih sangat memerlukan air. Sehingga jika suplai air kurang maka dikhawatirkan berdampak pada kondisi gagal panen.
Hal tersebut terungkap pada Reses III Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Bambang Mujiarto ST di Desa Panunggul Kecamatan Gegesik, kemarin.
Baca Juga:Campuran Air Mawar Viva dan Handbody Lotion Bisa untuk Krim Pemutih Kulit Alami, Lakukan 5 Langkah Ini!Wajah Glowing ala Artis Korea dengan Air Mawar Viva, Simak Cara Membuat Krim Pemutihnya yang Viral
Dalam kesempatan tersebut, Bambang sempat berdialog dengan beberapa perwakilan masyarakat, baik dengan perwakilan petani maupun dengan beberapa kuwu di Kecamatan Gegesik.
Menurut pria asal Desa Bakung Kidul tersebut, kelangkaan pangan bisa membuat sebuah negara chaos. Oleh karena itu, lanjutnya, keberlangsungan dan ketersedian pangan harus dijaga agar Indonesia berdaulat pangan.
“Lahan pertanian kita terus berkurang, dsri mulai terkikis pembangunan, alih fungsi dan lainnya. Maka lahan pertanian yang ada harus kita jaga dan kita pertahankan,” ujarnya.
Untuk mengatasi kondisi kekeringan, kata Bambang, tidak bisa dilakukan secara parsial, butuh sinergitas sesuai peran dan fungsinya seperti untuk persoalan sungai harus bagus.
Selain itu, petani juga melakukan tanam sesuai dengan arahan pemerintah dengan melihat waktu tanam serta langkah-langkah lain yang bisa dilakukan oleh petani baik untuk persoalan benih, pupuk dan hal-hal lainnya.
“Semua masukan dan saran akan saya bawa ke provinsi agar bisa didorong untuk dilakukan langkah-langkah strategis agar persoalan kekeringan yang sering terjadi setiap tahun bisa teratasi. Pemprov juga baik PSDA maupun Dinas Pertanian harus turun melihat langsung kondisi yang ada,” paparnya.
Sementara itu, Kuwu Desa Gegesik Wetan, Gofari menyampaikan Gegesik harus menjadi skala prioritas. Pasalnya, sudah bertahun- tahun wilayah Gegesik selalu dilanda kekeringan saat musim kemarau.
Baca Juga:USIA 40 TAHUN Penasaran Mengatasi Uban, Berikut 5 Solusinya tanpa Pewarna RambutInilah 3 Trik Ajaib Pakai Air Mawar Viva untuk Kulit Wajah Bening dan Glowing yang Membuat Orang Terpesona, Wajib Mencobanya
“Gegesik harus menjadi skala prioritas, kalau wilayah kita ditetapkan sebagai lumbung pangan maka pemerintah juga harus berkomitmen menjamin dan memastikan ketersedian air untuk petani,” jelasnya.