RADARCIREBON.ID– Negara-negara peserta Piala Dunia U-17 kagum dengan persiapan Indonesia, terutama stadion yang dipersiapkan untuk pertandingan.
Salah satunya adalah pelatih Ekuador, Diego Martinez. Ia mengaku sempat menanggap remeh Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya yang lokasinya berada di tengah area persawahan.
Seperti diketahui, Ekuador tergabung di Grup A bersama Indonesia, Panama dan Maroko. Semua pertandingan di Grup A akan digelar di Stadion GBT Surabaya.
Baca Juga:Jelang Indonesia vs Ekuador, Waketum PSSI Sebut Garuda Punya Modal Penting, Apa Itu?Ijar Bikin Bangga, Satu-satunya Anak Muda Cirebon yang Bermain di Piala Dunia U-17
Nah, Diego Martinez dan pasukannya sudah tiba di Surabaya dan sudah menjajal Stadion GBT. Ia pun mengaku awalnya bingung melihat stadion yang ada di tengah sawah.
“Saya awalnya bingung melihat suasana stadion di sini. Beberapa area di sekitarnya tidak terlihat ada gedung-gedung untuk istirahat dan yang ada hanya area persawahan,” kata Diego Martinez.
Tapi setelah melakukan inspeksi ke venue ia tak menyangka bagian dalam stadion memiliki kualitas yang baik dan megah.
“Awalnya saya mengira kalau fasilitas di dalam stadion akan buruk, tapi ternyata mereka punya stadion yang megah dan besar,” katanya.
“Saya harus mengapresiasi mereka yang mempersiapkan stadion semegah ini di area persawahan,” ujarnya.
Ya, para peserta Piala Dunia U-17 2023 telah tiba di Indonesia untuk mempersiapkan diri menjelang turnamen yang akan bergulir pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Selain Ekuador, salah satu negara yang sudah tiba di tanah air adalah timnas Brasil U-17. Pelatih Timnas Brasil U-17 Phelipe Leal juga terkejut dan memuji kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah.
Baca Juga:Santri Al Bahjah Cirebon Raih Perak di Ajang Olimpiade Bahasa Arab Tingkat NasionalIni Jadwal Indonesia di Piala Dunia U-17, Bima Sakti Ingin Pemain Bermain tanpa Beban
Timnas Brasil U-17 tergabung dalam Grup C bersama dengan Inggris, Iran, dan Kaledonia Baru. Persaingan mereka di fase grup semuanya akan dimainkan di Jakarta International Stadium atau JIS.
Phelipe melakukan inspeksi ke stadion latihan dan venue pertandingan. Ia mengaku terkejut dengan kesiapan Indonesia.
“Ini sangat gila,” kata Phelipe sambil menggeleng-geleng kepalanya saat melihat kemegahan stadion di Indonesia.
Phelipe mengaku sejak drawing grup dan penetapan jadwal pertandingan, ia belum sempat mencari tahu di stadion mana mereka akan bertanding.
Namun setelah melihat langsung stadion lokasi pertandingan, ia pun terkejut Indonesia punya stadion semegah itu.