2. Kurang gacor
Meskipun jangkrik dapat meningkatkan birahi pada murai batu, memberikan jangkrik terlalu banyak dapat menimbulkan burung kurang rajin berbunyi yang terjadi malah cenderung monoton alias ngukluk saat lomba.
3. Burung jadi Lebih Agresif Kurang Tenang
Kebanyakan dalam pemberian jangkrik selanjutnya yakni murai batu jadi lebih agresif atau over aktif nabrak jeruji seakan mau menerkam lawannya saat di trek digantangan.
4. Napas Jadi Mudah Terganngu
Efek kebanyak jangkrik pada murai batu lainnya adalah suara atau kicauannya akan terdengar pendek-pendek tidak panjang, hal ini diebabkan karena nafas yang pendek akibat kebanyakan lemak ditubuhnya.
Baca Juga:Jika Dikonsumsi Secara Ruitn Air Kelapa Muda Bisa Menyembuhkan Penyakit Apa Saja? Apakah Gula Darah Jadi TurunBenarkah Air Kelapa Bisa Menetralkan Racun Dalam Tubuh? Bagaimana Cara Mengonsumsinya
5. Mencabut Bulunya
Pemberian jangkrik yang kebanyakan saat lomba jika diberikan dalam waktu yang lama, akan dapat menyebakan burung cabut bulu karena burung mengalami over emosi.
6. Gesek Tangkringan
Murai batu yang sering menggesk-gesekan paruhnya ditangkringan tentu dapat merusak performa saat lomba, hal ini jelas saat mengganggu dan dapat menjadikan burung gagal juara.
Untuk mengurangi efek negatif dari kebanyakan jangkrik pada murai batu saat lomba tentu harus segera diatasi, agar murai batu dapat tampil top perform saat lomba.
salah satunya adalah dengan mengetahui karakter burungnya, hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah yang wajib untuk diketahui bagi pemilik murai batu lomba.