Ada hal lain yang membikin kawasan Stadion Bima ini tambah tidak nyaman. Bukan hanya PKL dan kebersihan, di kompleks ini juga sulit mendapati toilet. Mungkin ada di dalam stadion.
Tapi sangat terbatas yang bisa mengakses. Dulu di luar dekat parkiran ada toilet, tapi sudah rusak. Kanan-kirinya penuh dengan PKL.
Sebagai warga Kota Cirebon, tentu saya berharap kompleks Stadion Bima segera dibenahi dan dirawat. Yang mula-mula adalah dijaga kebersihannya. Ada aturan yang jelas soal sampah.
Baca Juga:Identik dengan Jawa, di Suriname Juga Ada Warga Kuningan yang Tak Kembali dari Perantauan3 Bulan Mengarungi Lautan, Kisah Warga Kuningan Dikirim ke Belanda Lalu ke Suriname
Kemudian menertibkan PKL. Tidak ada larangan untuk berjualan di kompleks stadion. Asal saja bersedia ditata dan diatur. Juga jangan berdagang di sembarang tempat. Jangan berdagang di jalanan, parkiran dan taman-taman. Apalagi di jalur jalan atau lari.
Tentu dilarang berat pula bagi mereka yang membuka lapak semi permanen dan permanen di tempat yang tidak diizinkan. Selain menambah kekumuhan, juga merusak fasilitas kompleks stadion.
Semua pedagang harus dibuatkan selter khusus. Jika selter yang ada sudah tidak sanggup menampung, harus menambah selter yang baru. Namun intinya pedagang harus ditertibkan.
Yang tak kalah pentingnya juga menyediakan toilet di outdoor. Sebaiknya permanen dan ditunjuk pengelolanya. Sehingga pengelola bisa merawat toilet dengan bersih. Saya yakin jika bersih, pengunjung pun bersedia membayar.
Pemkot Cirebon, jika tidak mampu bisa bekerja sama dengan pihak-pihak terkait. Atau bisa dikelola oleh badan. Bisa juga oleh pihak ketiga. Tentu syaratnya harus menaati aturan dan transparan.
Saya sudah lama mengusulkan kepada para pemangku dan “penggede” kota ini, agar Stadion Bima itu dijadikan pusat olahraga malam. Sebab, tidak semua orang berkesempatan berolahraga di pagi hari.
Apalagi rasanya belum ada pusat olahraga malam yang difasilitasi pemerintah di kota tercinta ini. Jika milik swasta sudah ada dan banyak yang memadai. Seperti Citraland dan Grage City.
Baca Juga:Caleg Gagal Dapil SMS Jadi Dalang Pembunuhan Berencana, Cuma Dapat 226 SuaraCaleg Dapil Majalengka, Sumedang, Subang Jadi Otak Pembunuhan Berencana di Bogor, Mobil Mogok di Kuningan
Untuk menjadikan Bima sebagai kompleks olahraga malam, tentu ada syaratnya. Salah satu syarat utamanya tentu penerangan. Jika masih seperti sekarang ini yang gelap gulita, tentu sangat tidak cocok untuk dijadikan pusat olahraga malam.