RADARCIREBON.ID – Tak berlebihan jika Desa Tejamulya dijuluki surga tersembunyi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Betapa tidak, walau tempatnya terpencil, di desa yang masuk wilayah Kecamatan Argapura ini, memiliki banyak pemandangan alam yang sangat indah.
Apalagi letaknya berada persis di kaki Gunung Ciremai, hal tersebut menambah pesona keindagan desa tersembunyi tersebut.
Baca Juga:Hajat Tutulak, Tradisi Tolak Balak Mayarakat Kuningan, Dipicu Kekejaman DI/TIIKaliaren, Desa Terindah di Kabupeten Kuningan, Letaknya Persis di Kaki Gunung Ciremai
Banyak hal yang membuat desa ini dijuluki surga tersembunyi. Walau lokasinya di kaki gunung dan berada di pedalaman Majalengka, namun tak habis-habisnya menawarkan keindahan alamnya.
Selain gagahnya Gunung Cirmai bisa dinimati lekuk-lekuknya dari desa ini, juga masih banyak pemandangan yang lain, yang tak kalah indah.
Di antaranya adalah Panyaweuyan. Tempat ini begitu indah dan sangat terkenal. Bahkan lebih terkenal dibanding nama desanya.
Panyaweuyan adalah pemandangan perbukitan terasering. Terasiring ini dilihat dari dekat atau kejauhan selalu menarik. Bahkan karena indahnya, terasiring ini dianggap sebagai lukisan pemandangan.
Tempat ini disebut surga, selain pemandangannya juga karena iklimnya. Kawasan Desa Tejamulya terkenal dengan ikim yang sejuk, bahkan cenderung dingin.
Hal ini lantaran secara geografis, letak desa ini berada di ketinggian yang bervariasi. Ketinggian desa ini antara 400 hingga 2000 meter di atas permukaan laut.
Dengan kondisi geografis itu pula, desa ini cocok menjadi daerah pertanian dan perkebunan. Hampir semua tumhuhan hidup dan bisa menghijaukan desa.
Baca Juga:Stadion Bima, Pusat Olahraga MalamIdentik dengan Jawa, di Suriname Juga Ada Warga Kuningan yang Tak Kembali dari Perantauan
Terasiring ini memang tidak ditanami padi. Di tempat yang berundak-undak dengan kemiringan 25 hingga 40 derajat tersebut ditanami daun bawang, bawang merah dan jenis sayuran lainnya.
Tanaman-tanaman itu dijadikan sebagai mata pencaharian masyarakat setempat. Sayur-mayur itu pula yang menjadi surga bagi para petani. Sebab, di sepanjang tahun selalu bisa ditanami dan bisa menghasilkan cuan.
Apalagi, tanaman sayur mayur di terasiring Panyaweuyan ini sudah menjadi daya tarik wisatawan. Bahkan sudah menjadi tujuan utama wisata di Majalengka.
Hal itu pula yang menjadikan sumber tambahan pendapatan bagi warga setempat, selain hasil bumi. Warga setempat bisa mendirikan warung, kafe atau apa saja untuk kebutuhan wisatawan.
Apalagi di tiap akhir pekan dan hari libur, Panyaweuyan selalu ramai. Bahkan, kadang-kadang sampai kesulitan untuk memdapatkan tempat parkir kendaraan. Terutama kendaraan roda 4.