RADARCIREBON.ID-Setelah kunjungan dan sidak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM, di Kawasan Trusmi beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Cirebon mulai menyusun langkah-langkah penertiban pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang Jalan Trusmi.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cirebon, Imam Ustadi mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Rapat tersebut juga dihadiri langsung oleh bupati Cirebon.
“Sudah kami rapatkan bersama. Dalam pertemuan itu, dibahas rencana penertiban Kawasan Trusmi, khususnya relokasi para pedagang yang berada di pinggir jalan,” kata Imam kepada Radar Cirebon, Selasa (3/6).
Baca Juga:Bupati Cirebon Tinjau Lokasi Longsor Gunung Kuda, Komitmen Beri Bantuan dan Pendidikan Anak KorbanMajalengka Raih WTP Ke-12 Berturut-turut
Dijelaskan Imam, para pedagang tersebut akan direlokasi ke dalam area Pasar Pasalaran sebagai langkah awal penataan.
“Kami akan mendorong para pedagang yang selama ini berjualan di pinggir jalan untuk masuk ke dalam Pasar Pasalaran agar Kawasan Trusmi menjadi lebih tertib dan nyaman,” ujarnya.
Terkait teknis relokasi, Satpol PP masih terus berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Cirebon, karena pengelolaan Pasar Pasalaran berada di bawah dinas tersebut.
“Kami akan mematangkan semua teknis pelaksanaannya bersama Disdagin. Kami ingin langkah ini berjalan efektif dan tepat sasaran,” jelas Imam.
Ia juga menegaskan bahwa proses relokasi tidak akan dilakukan melalui tahapan surat peringatan seperti biasa.
“Ini adalah bentuk diskresi. Karena itu, pendekatannya berbeda, dan kami akan pastikan semua matang sebelum dilaksanakan,” tegasnya.
Imam menambahkan, Satpol PP akan segera bergerak melakukan penertiban setelah seluruh rencana relokasi selesai dibahas dan disetujui.
Baca Juga:Kodim 0615/Kuningan Gelar Konseling untuk Orang Tua Siswa Peserta Program Barak MiliterPerpustakaan Majalengka, Sehari Dikunjungi 100 Orang
“Begitu semuanya siap, kami akan langsung bergerak menertibkan kawasan,” tukasnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg menegaskan, penataan Kawasan Trusmi dimulai dengan relokasi pedagang pinggir jalan ke Pasar Pasalaran.
“Relokasi ini penting agar Kawasan Trusmi menjadi lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan,” kata Bupati Imron singkat. (den)