Polisi Ungkap Kasus Curas dan Penadahan, Warga yang Kehilangan Motor Diminta Datang ke Mapolres Kuningan

ist
MOTOR CURIAN: Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kuningan berhasil mengungkap tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) dan penadahan yang terjadi di wilayah hukum Polres Kuningan
0 Komentar

RADARCIREBON.ID– Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kuningan berhasil mengungkap tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) dan penadahan yang terjadi di wilayah hukum Polres Kuningan.

Dalam pengungkapan tersebut, polisi mengamankan tiga orang tersangka serta sejumlah barang bukti sepeda motor tanpa dokumen kepemilikan sah.

Kapolres Kuningan AKBP M Ali Akbar didampingi Kasat Reskrim AKP Nova Bhayangkara, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat terkait pencurian sepeda motor dengan modus kehabisan bensin.

Baca Juga:Survei Publik di Kabupaten Kuningan, Berikut Ini SKPD Mencatatkan Skor Tertinggi dalam Hal Kepuasan MasyarakatNuzul Rachdy: Hari Lahir Pancasila Momentum Menguatkan Nilai Perjuangan Bangsa

“Dua tersangka berinisial RFM (25) warga Majalengka dan M (27) warga Kuningan melakukan pencurian dengan modus kehabisan bensin. Tersangka M meminta korban menyetep sepeda motor mereka, lalu berpura-pura meminjam obeng di jok korban dan langsung membawa kabur motor korban. Korban sempat berusaha mempertahankan kendaraannya namun terseret hingga akhirnya melepaskan genggaman,” jelas Kapolres AKBP M Ali Akbar kepada awak media, Selasa (3/6).

Setelah kejadian, tersangka M kabur ke wilayah Cikarang Barat dan tertangkap usai melakukan pencurian di lokasi tersebut. Sementara tersangka RFM sempat melarikan diri ke area pesawahan di Desa Kertawirama, Kadugede, namun akhirnya diamankan warga usai ciri-cirinya dikenali korban.

“Motor hasil curian kemudian dijual oleh tersangka M ke tersangka JZ (37), warga Kuningan, seharga Rp1.800.000 tanpa STNK dan BPKB,” terangnya.

Dari hasil pengembangan, petugas menemukan 13 unit sepeda motor berbagai merek yang tidak dilengkapi dokumen kepemilikan di rumah tersangka JZ. Saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami asal-usul kendaraan-kendaraan tersebut.

Barang bukti yang diamankan antara lain belasan sepeda motor, kwitansi pembelian motor serta beberapa STNK.

Kapolres Kuningan mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor, untuk datang langsung ke Mapolres Kuningan.

“Kami mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan sepeda motor agar segera datang ke Polres Kuningan dengan membawa dokumen pendukung seperti BPKB dan STNK sebagai bukti kepemilikan,” tegas Kapolres.

Baca Juga:Padjajaran Cimande Kuningan Teguhkan Komitmen Merawat Warisan LeluhurSurvei Ungkap Kinerja 100 Hari Bupati dan Wakil Kuningan 

Atas perbuatannya, tersangka RFM dijerat Pasal 365 ayat (2) ke-2e atau Pasal 378 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara. Sedangkan tersangka JZ dijerat Pasal 480 ayat (1) KUHP tentang penadahan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

0 Komentar