Ahfas Faishal: Dari Cirebon Menuju Panggung Nasional dan Digital Global

Ahfas Faishal, pengusaha
PENGUSAHA SUKSES: Ahfas Faishal kini dikenal sebagai pengusaha sukses dengan kontribusi nyata di dunia konstruksi dan digital. FOTO: ISTIMEWA
0 Komentar

Melalui PT Dirajati Baginda Mulia, Ahfas mendirikan unit usaha baru berupa agensi digital yang mengakomodasi para live streamer TikTok. Yang menarik, agensi ini tidak hanya beroperasi di Indonesia, tetapi juga telah melebarkan sayap ke lima negara lainnya: Malaysia, Filipina, Taiwan, Jepang, dan Turki. Ekspansi ini menjadikan PT Dirajati Baginda Mulia sebagai pelopor di antara agensi-agensi kreator digital asal Indonesia yang berkiprah secara regional bahkan lintas benua.

Agensi tersebut berperan sebagai jembatan antara para kreator konten dengan ekosistem monetisasi TikTok yang semakin kompleks. Para streamer yang bergabung mendapatkan akses ke pelatihan, manajemen konten, hingga dukungan promosi dan strategi pertumbuhan. Bagi banyak talenta muda, khususnya dari daerah dan luar negeri yang belum memiliki akses ke industri ini, kehadiran agensi ini menjadi jalan baru untuk berkembang secara profesional.

Bagi Ahfas, langkah ini bukan semata-mata ekspansi usaha. Ini adalah bagian dari visi besarnya untuk memberdayakan generasi muda dunia melalui ekonomi kreatif digital, membuka akses penghasilan baru, serta menjadikan kreativitas sebagai komoditas yang bernilai tinggi. Melalui agensinya, ia membuktikan bahwa konten lokal bisa bersaing di panggung global, dan bahwa industri digital bukan lagi milik kota besar saja.

Baca Juga:RUPTL Terbaru Berpotensi Ciptakan 91 Persen Green Jobs Forkopimda Kota Cirebon Sidak Galian C di Argasunya

Di balik pencapaiannya, Ahfas dikenal sebagai pemimpin yang visioner namun tetap membumi. Ia memadukan disiplin dengan pendekatan humanis, memimpin dengan prinsip tetapi tetap terbuka terhadap ide-ide segar dari timnya. Ia mendorong budaya kerja adaptif, responsif terhadap perubahan, dan selalu berorientasi pada inovasi.

Ahfas sering mengungkapkan bahwa kepemimpinan bukan soal dominasi, tapi soal sinergi. Ia meyakini bahwa perusahaan adalah organisme hidup yang berkembang ketika semua unsur di dalamnya diberdayakan. Itulah mengapa ia senantiasa memberi ruang bagi pengembangan diri karyawannya baik melalui pelatihan, kolaborasi lintas sektor, maupun kesempatan menjajal peran baru.

Meski sukses secara finansial dan bisnis, Ahfas tidak pernah melupakan akar sosialnya. Ia aktif mendukung berbagai kegiatan sosial, termasuk program pendidikan kewirausahaan, pembinaan UMKM, serta pelatihan digital untuk anak muda di daerah. Ia percaya bahwa tanggung jawab pengusaha bukan hanya menciptakan laba, tetapi juga memberi dampak dan menciptakan perubahan sosial.

0 Komentar