Kata Siapa Nganggur, Pilkada – Pemilu Beres, Ini Pekerjaan KPU Kabupaten Cirebon Sekarang

kpu cirebon fokus pemutakhiran data pemi
SOSIALISASI: Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Cirebon Masyhuri Abdul Wahid (kiri) fokus pemutakhiran data pemilih dan sosialisasi, kemarin. FOTO: DOK/RADARCIREBON.ID
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Seluruh tahapan pemilu telah habis. Menuju tahapan pemilu pun masih panjang. Lalu, seperti apa akvitas KPU Kabupaten Cirebon usai pemilu dan pilkada 2024 lalu?

Rupanya, lembaga penyelenggara pemilu ini tetap aktif menjalankan berbagai kegiatan strategis guna memastikan kesiapan menghadapi pesta demokrasi mendatang.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Cirebon, Masyhuri Abdul Wahid, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya fokus pada Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), yang dilakukan setiap tiga bulan sekali.

Baca Juga:Tertarik Jadi Afiliator TikTok? Begini Tips Sukses ala Abi Gym di Workshop SBC Cirebon603 Ribu Penerima Bansos Terlibat Judi Online, Kemensos Siap Coret dari Daftar!

“PDPB sangat penting untuk mengetahui jumlah pemilih terkini, termasuk pemilih baru maupun mereka yang sudah tidak lagi memenuhi syarat,” ujar pria yang akrab disapa Uyi itu kepada Radar Cirebon.

Selain memutakhirkan data, KPU juga terus melakukan sosialisasi pendidikan pemilih kepada masyarakat.

Metode yang digunakan cukup beragam, mulai dari kerja sama dengan media massa hingga memaksimalkan platform digital seperti media sosial dan YouTube.

“Alhamdulillah, kanal YouTube KPU Kabupaten Cirebon dinobatkan sebagai yang terbaik se-Jawa Barat. Kami juga rutin menyampaikan informasi kepemiluan melalui website resmi kami,” katanya.

Tak hanya itu, KPU juga menggandeng berbagai pihak untuk memperluas jangkauan sosialisasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap proses pemilu maupun pemilihan.

“Kami juga rutin melakukan pemeliharaan data dan arsip, serta peningkatan kapasitas internal. Untuk peningkatan kapasitas, dilakukan secara bergilir setiap minggu. Evaluasi juga terus kami lakukan, baik secara internal maupun dari KPU RI dan KPU Provinsi,” tuturnya.

Uyi berharap, dengan gencarnya sosialisasi dan edukasi yang dilakukan di luar masa tahapan, masyarakat akan lebih siap dan aktif saat tahapan resmi dimulai. Dengan begitu, kualitas pelaksanaan pemilu dan pemilihan dapat meningkat secara signifikan. (sam)

0 Komentar