Api Lahap Rumah Pedagang di Mulyajaya-Kuningan, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Ist/Damkar Kuningan
PENDINGINAN: Petugas Damkar Kuningan melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa di lokasi kebakaran rumah Samsu di Desa Mulyajaya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID–Suasana mencekam terjadi di Desa Mulyajaya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, Kamis (11/9) pagi sekitar pukul 9.00 WIB. Kepulan asap hitam pekat disertai kobaran api tiba-tiba membumbung tinggi dari atap rumah milik seorang pedagang.

Warga yang panik berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, hembusan angin membuat si jago merah kian membesar dan mengancam rumah-rumah di sekitarnya.

Sekitar pukul 9.50 WIB, tetangga korban akhirnya melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kuningan. Tak lama, satu regu Damkar Kuningan yang terdiri dari 5 personel langsung dikerahkan. Namun perjalanan menuju lokasi tidak mudah.

Baca Juga:Dorong UMKM, Anggota DPRD Jabar Toto Suharto Angkat Potensi Kopi Cibeureum KuninganRumah di Cibingbin Ambruk: Dinding Kamar dan Dapur Runtuh, Atap Disangga Balok Kayu

Jarak yang cukup jauh membuat armada baru tiba di lokasi sekitar pukul 10.55 WIB. Beruntung, api sudah mulai padam berkat usaha warga bersama aparat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan anggota Satpol PP.

“Sesampainya di lokasi, kami langsung melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa. Proses itu memakan waktu sekitar 25 menit hingga benar-benar aman pada pukul 11.20 WIB,” jelas Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah kepada awak media.

Ia menduga sumber kebakaran berasal dari korsleting listrik. Meski tidak ada korban jiwa, enam penghuni rumah harus dievakuasi ke rumah tetangga karena bangunan utama habis dilalap api.

Kerugian korban yakni pemilik rumah bernama Samsu (45) ditaksir mencapai Rp96,5 juta meliputi bangunan rumah, perabotan, peralatan dapur, hingga gabah sebanyak 200 kilogram.

Menurutnya, keterlambatan tiba di lokasi menjadi kendala utama karena jarak tempuh yang mencapai kurang lebih 45 menit dari markas Damkar. Namun ia menegaskan, peran warga dalam upaya awal pemadaman sangat membantu mencegah meluasnya api ke rumah lain.

“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada. Pastikan instalasi listrik dalam kondisi aman, jangan tinggalkan kompor atau peralatan elektronik menyala, dan segera laporkan bila terjadi kebakaran. Kecepatan laporan akan sangat menentukan dalam meminimalisir kerugian,” pungkasnya. (ags)

0 Komentar