Ternyata Sunan Gunung Jati Memiliki 2 Isteri dari Lampung, Keduanya Berasal dari Keratuan Pugung

istri sunan gunung jati di lampung
Sunan Gunung Jati diriwayatkan pernah menikah dua kali di Lampung. Foto: Yofangga/AI - RADARCIREBON.ID
0 Komentar

“Karena masih mengemban tugas menyebarkan Agama Islam, Sunan Gunung Jati meninggalkan istri dan putranya Minak Gejala Bidin untuk pergi ke beberapa daerah lainnya,” tandas Budiman.

Setelah itu, Sunan Gunung Jati kembali lagi ke daerah pemerintahannya, di Kesultanan Cirebon dan Banten. Namun setahun kemudian, sang Sultan kembali lagi ke Keratuan Pugung untuk menemui istri dan putranya.

Selain itu juga untuk melihat perkembangan penyebaran ajaran agama islam di wilayah yang tak jauh dari Selat Sunda dan Laut Jawa itu.

Baca Juga:Lampung Tak Seberuntung Cirebon dan Banten, Sulit Telusuri Peninggalan Masa LalunyaTernyata Sunan Gunung Jati Pernah Menikahi Putri asal Lampung, Namanya Ratu Sinar Alam

Pada kesempatan itu, ungkap Budiman lagi, Sultan kembali bertemu dengan Ratu Sinar Alam. Dia adalah seorang wanita yang pertama kali dilihat dan ingin nikahinya saat Sultan menginjakkan kakinya di Keratuan Pugung.

Ternyata Putri Sinar Alam belum juga menikah. Sultan masih tetap memiliki hasrat untuk tetap mempersunting Ratu Sinar Alam menjadi isterinya.

Sultan menyampaikan maksud baiknya itu kepada sang Raja Keratuan Pugung, untuk mempersunting Ratu Sinar Alam tersebut. Walau dia masih kakak sepupu dari istri pertamanya di Keratuan Pugung.

Raja pun tidak bisa mengelak permintaan Sultan. Demi kepentingan mempererat pertalian keluarga, raja pun setuju.

Apalagi raja beranggapan, kalau Sultan Syarif Hidayatulloh bukanlah orang lain lagi. Dia sudah menjadi keluarga dari Keratuan Pugung. Hal itu berdasarkan atas perkawinan pertamanya dengan Putri Kandanga Rarang yang masih keluarga dari Keratuan Pugung.

Raja Keratuan Pugung akhirnya menikahkan Ratu Sinar Alam dengan Sultan Syarif Hidayatulloh. Dari buah perkawinannya dengan Putri Sinar Alam, Syarif Hidayatulloh dianugerahi seorang anak laki-laki yang diberi nama Minak Gejala Ratu.

Namun pada saat Putri Sinar Alam mengandung hingga melahirkan, Syarif Hidayatulloh tidak berada di Keratuan Pugung. Dia kembali lagi ke Sultanan Banten.

Baca Juga:Owner BT Batik Trusmi Kecewa, Launching Kerjasama Naming Rights Stasiun Cirebon Dibatalkan H-139 Pengurus PBFI Kota Cirebon Resmi Dilantik

“Saat putra Sultan Syarif Hidayatullah yang diberi nama Minak Gejala Ratu itu lahir, Sultan memang tidak pernah melihatnya bahkan hingga putranya itu tumbuh besar hingga remaja,” pungkas Budiman.

0 Komentar