Sejumlah penyair dan pegiat literasi juga turut hadir. Di antaranya Supali Kasim, Sri Sunarti, dan Lilis Yulianingsih. Sebagai bentuk apresiasi, seluruh guru, kepala sekolah, dan orang tua yang hadir mendapatkan buku “Spiritabilitas” secara gratis.
Sementara itu, siswa-siswi SLB yang hadir menerima uang saku sebagai bentuk dukungan atas semangat mereka.
Menurut Saptaguna, acara ini bukan hanya menjadi panggung bagi para siswa difabel untuk tampil percaya diri, tetapi juga menjadi momentum untuk menyuarakan pentingnya kesetaraan. Selain itu, juga penguatan hak-hak penyandang disabilitas di tengah masyarakat yang majemuk. (han/adv)