JEDDAH – Indonesia melawan Arab Saudi dalam beberapa hari lagi. Duel round keempat Grup B babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tersebut berlangsung di Jeddah, Arab Saudi.
Jelang duel tersebut, Timnas Indonesia wajib waspada. Sebab, laga panas ini akan dipimpin oleh wasit kontroversial asal Kuwait, Ahmad Al Ali. Wasit ini kabarnya selalu menuai sorotan dari berbagai pihak.
Penunjukan Ahmad Al Ali menjadi wasit utama memicu polemik besar menjelang pertandingan krusial tersebut. Publik Tanah Air menyoroti rekam jejak sang pengadil yang disebut kerap melahirkan keputusan merugikan dan penuh kontroversi.
Baca Juga:Penuh Haru dan Inspirasi, Peluncuran Buku 'Spiritabilitas' Karya Difabel Muhammad Dewana FahrizalPormas Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon Digelar, Ini Cabang Olahraga Yang Dipertandingkan
Bukan hanya fans Indonesia yang menolak, netizen Arab Saudi pun ternyata tak menyukai wasit ini. Mereka menganggap Al Ali sebagai sosok pengadil yang bermuka dua alias “dua kaki” karena kerap dianggap merugikan klub maupun tim nasional Saudi.
Salah satu kritik paling keras datang dari pundit Arab Saudi, Khalid Al Oqaili. Melalui akun resmi X miliknya pada Februari 2025, ia melabeli Al Ali sebagai wasit terburuk yang pernah ia saksikan sepanjang hidupnya.
Al Oqaili bahkan menuding sang wasit menyimpan kebencian khusus terhadap klub-klub Saudi, terutama raksasa Liga Pro Saudi, Al Hilal.
Dalam unggahannya, ia menyebut Al Ali sering mengambil keputusan yang mencederai keadilan saat memimpin pertandingan klub besar tersebut. “Wasit Kuwait, Ahmad Al Ali, adalah wasit paling gagal yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Dia membenci klub-klub Saudi, terutama Al Hilal,” tulis Al Oqaili di akun pribadinya yang langsung viral di kalangan pecinta sepak bola Timur Tengah.
Komentar pedas ini semakin menambah daftar panjang kontroversi seputar sosok Al Ali. Publik pun makin gusar ketika AFC tetap menugaskan sang pengadil untuk laga besar Indonesia kontra Arab Saudi.
Nama Ahmad Al Ali bukanlah asing di pentas internasional. Sejak mengantongi lisensi FIFA pada 2019, ia sudah memimpin puluhan laga internasional baik di level klub maupun tim nasional.
Namun rekam jejaknya tak pernah lepas dari sorotan tajam. Ia dikenal sebagai wasit yang mudah mengeluarkan kartu kuning serta beberapa kali dianggap berpihak pada tim tuan rumah.