RADARCIREBON.ID – Kewenangan Sumanto, kini semakin luas. Setelah sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda, pada Selasa (21/10/2025) ia resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Sekda Kota Cirebon.
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Walikota Cirebon, Effendi Edo, di Ruang Adipura, Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi.
Dengan pelantikan ini, Sumanto secara resmi mengemban tanggung jawab baru untuk mengoordinasikan jalannya birokrasi dan memastikan visi pembangunan daerah berjalan optimal.
Baca Juga:50 Anggota DPRD Cirebon Gelar Reses, Serap Aspirasi Masyarakat di Setiap DapilPerebutkan Piala Archipelago Black Box Battle Ke-16 diselenggarakan di Aston Cirebon Hotel & Convention Center
Walikota Cirebon, Effendi Edo, menjelaskan bahwa pelantikan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda definitif.
“Saya lantik dulu penjabat (Pj)-nya sambil menunggu proses lebih lanjut dari BKN, Pak Gubernur, dan instansi terkait lainnya. Prosesnya sedang berjalan,” jelas Edo kepada Radar Cirebon.
Saat ditanya mengenai masa jabatan Pj Sekda, Edo mengaku belum bisa memastikan karena proses penetapan Sekda definitif masih berlangsung.
“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, Sekda definitif sudah bisa ditetapkan,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Sekda Kota Cirebon, Sumanto, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
Ia menyatakan siap menjalankan amanah tersebut dan berkomitmen menjadi perekat antarsatuan kerja perangkat daerah (SKPD) demi mempercepat pembangunan Kota Cirebon.
“Saya harus menjadi perekat. Tugas baru ini menuntut saya untuk mengakselerasi percepatan pembangunan, memperkuat harmonisasi, serta sinkronisasi baik dengan instansi vertikal, DPRD, maupun antarperangkat daerah,” ungkap Sumanto usai pelantikan.
Baca Juga:Pemkot Cirebon Bakal Hemat di 2026, Selain Pengurangan TKD, PAD dari PBB Juga Turun Hasil Pleno Calon KID Kota cirebon Dilaporkan ke Ketua DPRD
Menurutnya, tugas pertama yang akan dilakukan adalah melakukan konsolidasi internal dan kajian organisasi.
“Kita akan sama-sama melihat kondisi internal. Dengan saling membuka diri, kita bisa bersama-sama memperbaiki kinerja ke depan,” ujarnya.
Sumanto juga menekankan pentingnya sikap terbuka dalam bekerja.
“Yang paling berat itu kalau ada yang tidak mau membuka diri. Tapi saya yakin, dengan komunikasi yang baik, semua bisa berjalan. Kalau saya ada kekurangan, tolong diingatkan. Kita harus saling mengingatkan, termasuk dari rekan-rekan media. Saya terbuka dan welcome,” tandasnya. (cep)