Warga Tewas Terjebak saat Kebakaran Rumah di Palimanan 

api yang membakar rumah
TINGGAL PUING: Petugas Pemadam Kebakaran berupaya memadamkan api yang membakar rumah warga di Blok Karang Anyar, Desa Palimanan Timur, Kecamatan Palimanan, Kamis (23/10). FOTO: KHOIRUL ANWARUDIN/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID -Asap tebal membubung dari sebuah rumah di Jalan Raden Gilap Blok Karang Anyar, Desa Palimanan Timur, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/10) siang.

Warga panik berhamburan keluar setelah melihat kobaran api membesar dengan cepat, melahap bangunan rumah milik Hendra (44). Nahas, sang pemilik rumah ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Menurut Kepala Bidang Penyelamatan dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cirebon, Eno Sujana, laporan kebakaran itu pertama kali diterima sekitar pukul 11.50 WIB oleh petugas Damkar Sektor Palimanan.

Baca Juga:Kemenag Ajak Guru Madrasah Perkuat Moderasi Beragama di Kabupaten Cirebon Pesisir Cirebon Berpotensi untuk Dijadikan sebagai Sentra Kampung Nelayan di Jawa Barat

“Begitu laporan masuk, kami langsung kerahkan tim dari Sektor Palimanan, dibantu unit Weru, Arjawinangun, dan Sumber. Saat tiba di lokasi sekitar pukul 12.17 WIB, api sudah membesar dan hampir merembet ke rumah di sebelah,” ujar Eno.

Petugas pun bergerak cepat melakukan pemadaman dan memotong jalur perambatan api di sisi barat dan timur rumah.

Dalam waktu enam menit, tepat pukul 12.23 WIB, api berhasil dikuasai. Namun, tim masih terus melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik bara tersisa.

Dari hasil penelusuran di lokasi, ditemukan korban bernama Hendra, yang diduga tertidur saat kebakaran terjadi.

“Informasi dari warga, korban memiliki keterbelakangan mental dan kemungkinan tidak sempat menyelamatkan diri,” tambah Eno.

Seluruh bagian rumah dengan luas sekitar 4 x 12 meter persegi ludes terbakar, termasuk satu unit sepeda motor Yamaha Mio Soul, lemari pendingin, serta berbagai perabot rumah tangga. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik dari bagian atap rumah.

“Penyebab pastinya masih kami dalami, tapi indikasi kuat mengarah pada arus pendek listrik,” kata Eno.

Baca Juga:DKM Sayyidin Panatagama SMA Islam Al Azhar Peringati Hari SantriFokus Atasi Kendala Program MBG, Bupati Imron Minta Percepat SLHS SPPG 

Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung selama sekitar 1 jam 30 menit, dan dinyatakan tuntas pada pukul 13.33 WIB.

Dua unit mobil pancar dan satu unit water supplay dikerahkan, meski sempat terkendala akses jalan yang sempit dan sulitnya sumber air.

“Kondisi jalan menuju lokasi cukup menyulitkan armada kami, tapi berkat kerja cepat tim di lapangan, api bisa dipadamkan sebelum menjalar ke rumah warga lain,” tutur Eno. (awr)

0 Komentar