6 Manfaat Kayu Gaharu Menurut Islam, Punya Julukan Pohon dari Surga

manfaat kayu gaharu menurut Islam
gambar manfaat kayu gaharu menurut islam punya julukan pohon dari surga. Sumber: Silvikultur
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Mungkin ada dari kalian yang belum mengenal pohon gaharu. ternyata ada banyak manfaat kayu gaharu menurut Islam yang bermanfaat bagi kehidupan.

Pohon gaharu meruapakan tanaman tropis yang memiliki banyak manfaat, seperti dalam perawatan tubuh, medis, dan aromaterapi.

Dan dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai manfaat kayu gaharu menurut Islam. Bahkan karena khasiatnya, kayu gaharu ini dijuluki sebagai kayu dari Surga.

Baca Juga:Hadir di Festival Film Pendek Piala Gubernur Jabar, Ridwan Kamil Dorong Industri Kreatif Susul Korea Selatan5 Manfaat Micin untuk Kambing yang Belum Kalian Ketahui, Dapat Memperbaiki Rasa Daging

Karena itu, kayu gaharu memiliki harga yang cukup fantastis dan diminati oleh banyak orang di berbagai bekahan negara.

Mulai dari Saudi Arabia, Korea, Singapura, dan bahkan Jepang. Manfaat kayu gaharu menurut Islam juga disebutkan dalam hadist Rasuluulah berikut.

“Golongan penghuni surga yang pertama kali masuk surga adalah berbentuk rupa bulan pada malam bulan purnama, … (sampai ucapan beliau) …, nyala perdupaan mereka adalah gaharu.”

Imam Abul Yaman berkata, maksudnya adalah kayu gaharu (HR Imam Bukhari).

Kayu gaharu atau yang juga dikenal dengan sebutan Oud merupakan salah satu jenis kayu yang banyak dipergunakan dalam dunia parfum, minyak wangi, dan obat-obatan tradisional.

Di Indonesia, kayu gaharu banyak tumbuh di daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Selain itu, kayu gaharu juga memiliki banyak manfaat yang diakui oleh umat Islam.

Selain itu, banyak juga manfaat kayu gaharu menurut Islam, di antaranya adalah:

Baca Juga:BACA DI SINI! Manhwa Lookism 442 Sub Indo, Anak Perusahaan Pertama IlhaeBaca Manhwa Solo Leveling Side Story Chapter 191 Bahasa Indonesia di Sini

1. Wewangian

Manfaat kayu gaharu menurut Islam yang pertama adalah sebagai wewangian. Seperti yang kalian ketahui Rasulullah SAW menyukai wewangian.

“Dari Nafi’, dia berkata, Ibnu Umar mengukup mayat (membakar Gaharu), maka beliau mengukupnya dengan kayu gaharu yang tidak dihaluskan, dan dengan kapur barus yang dicampurkan dengan kapur barus.

Kemudian beliau berkata, “Beginilah cara Rasulullah Shallallahu ’alayhi wa Sallam dikala mengukup jenazah (membakar Gaharu untuk mayat)”. (HR. Muslim)

Kayu gaharu memiliki aroma yang khas dan menyegarkan, sehingga sering digunakan sebagai pengharum ruangan.

Di beberapa tempat ibadah seperti masjid, kayu gaharu sering dibakar untuk memberikan aroma yang menyenangkan dan menenangkan.

0 Komentar