75 Kali Donor Darah Terima Penghargaan Gubernur

gubernur pasca rapat
EVALUASI COVID:  Gubernur Jabar Ridwan Kamil memimpin Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, kemarin. FOTO: RIZAL/HUMAS JABAR
0 Komentar

KUNINGAN–Sebanyak delapan orang pendonor darah mendapat penghargaan Gubernur Jawa Barat melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kuningan. Bentuk apresiasi ini diberikan, karena kedelapan orang itu telah mendonorkan darahnya secara sukarela sebanyak 75 kali. Secara simbolis, penghargaan diserahkan langsung Bupati H Acep Purnama SH MH di Aula Markas PMI Kuningan, kemarin (12/1). Proses pemberian Penghargaan Donor Darah Sukarela (DDS) ini, disaksikan pula Kepala Dinas Kesehatan dr Hj Susi Lusiyanti MM serta Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Dian Fenti Asmara SAP.
Sekretaris PMI Kuningan H Nana Sukmana melaporkan, bahwa untuk tahapan Penghargaan DDS diberikan dengan beberapa klasifikasi. Jika mendonor sebanyak 10 kali diberi penghargaan dari Kepala UTD, 25 kali dari Ketua PMI, 50 kali dari Bupati, 75 kali dari Gubernur dan 100 kali diberi oleh Presiden RI.
“Jadi untuk acara penyerahan penerimaan Donor Darah Sukarela berjumlah 8 orang dari Kabupaten Kuningan, secara virtual sudah dilakukan di Jawa Barat tanggal 28 Desember 2020,” imbuhnya.
Sementara Bupati sekaligus Ketua PMI Kuningan H Acep Purnama SH MH menuturkan, kendati dalam suasana pandemi Covid-19 namun banyak warga yang peduli terhadap sesama, khususnya dalam mendonorkan darahnya. Semua dapat terus berkarya dan bekerjasama di lingkup PMI untuk melayani masyarakat. “Tetapi ada laporan, bahwa adanya penurunan jumlah stok darah. Ini sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19, maka dari itu saya menghimbau kepada Ibu Kadinkes dan PMI agar lebih banyak lagi mensosialisasikan pada masyarakat, agar tidak adanya keraguan untuk donor darah,” pintanya.
Sebab menurutnya, di masa sekarang donor darah sangat diperlukan bagi warga yang membutuhkan. Apalagi jika dalam keadaan darurat, hal ini harus menjadi perhatian bersama agar ketersediaan stok darah mencukupi. “Mari kita manfaatkan media sosial untuk berkampanye, mengajak orang agar mendonorkan darahnya demi kemanusiaan. Kita terus sosialisasikan gerakan untuk sukarela donor darah, sebab ini sangat membantu mereka yang sedang dalam kedaruratan di rumah sakit,” ungkapnya.
Tak lupa, Ia menyampaikan terima kasih dan penghargaan terbaik bagi masyarakat yang telah ikhlas mendonorkan darahnya. Khususnya bagi penerima penghargaan yang telah donor darah sebanyak 75 kali. “Saya ucapkan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada  8 orang yang telah sukarela mendonorkan darahnya sebanyak 75 kali. Mudah-mudahan dapat menjadi suri tauladan untuk yang lain, mari kita berbondong-bondong ke PMI dan memberi contoh pada masyarakat agar mereka tidak ragu lagi untuk pergi ke PMI,” tutupnya. (ags)

0 Komentar