Beres, Alun-alun Senilai Rp10,4 Miliar

Beres, Alun-alun Senilai Rp10,4 Miliar
0 Komentar

CIREBON- Alun-Alun Sangkala Buana Keraton Kasepuhan diresmikan hari ini (4/2). Rencananya bakal dihadiri dan disahkan langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kemarin sejumlah persiapan tengah dikebut. Mulai dari mendirikan tenda hingga membersihkan material sisa pekerjaan.
“Insya Allah yang meresmikan (Alun-Alun Sangkala Buana) Pak Gubernur Ridwan Kamil Jumat besok (hari ini),” tutur Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan Cirebon Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat kepada Radar Cirebon kemarin (3/2).
Sejumlah pekerja masih tampak sibuk kemarin. Mereka bagi tugas melakukan finishing agar saat peresmian hari ini terlihat mentereng dan tak mengecewakan. Dari mereka ada yang mengurusi kebersihan: menyapu dan mensterilkan alun-alun dari sampah. Serta sejumlah tukang yang sibuk mengamplas batu bata dari sisa semen bekas pembangunan.
“Setelah selesai (dibangun, red) gak dibersihkan dulu. Jadi (batu bata di alun-alun, red) kotor dan sulit dibersihkan. Harusnya langsung dipernis saat selesai pembangunan itu,” kata salah seorang pekerja bangunan yang ditemui Radar Cirebon kemarin.
Sebelum dilakukan finishing dengan mengoleskan cairan agar material tampak basah dan mengkilat (pernis), bata lebih dulu diamplas. Yakni untuk menghilangkan bekas semen yang tercecer dari sisa pemasangan tumpukan bata tersebut. Setelah bersih, cairan pernis dioleskan berulangkali hingga warna berubah menjadi cokelat kemerahan.
Ya, susunan bata termasuk pada gapura berbentuk candi bentar itu –sebelum dipoles- tampak kering. Dari kejauhan terlihat gersang. Sebelum peresmian, alun-alun dikelilingi garis peringatan warna kuning tulisan hitam. Meski begitu masyarakat masih bisa masuk dengan menunduk atau melangkahi garis tersebut.
Selain pekerja, warga juga aktivitas di bagian dalam alun-alun. Di antara mereka mengabadikan proyek revitalisasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat senilai Rp10,4 miliar itu melalui handphone. Sebagian lagi diisi aktivitas anak-anak: bermain layang-layang, bermain bola dan mereka yang berlari-larian di ruang terbuka yang letaknya tepat di depan Keraton Kasepuhan itu.
Sementara tenda untuk seremoni peresmian juga telah berdiri sore menjelang malam kemarin. Di sana, para tamu akan menyaksikan simbolis peresmian. Bangunan prasasti yang akan ditandatangani gubernur juga telah disiapkan. Rencananya peresmian dilakukan pukul 15.00 menjelang sore hari ini. “Hari ini (kemarin, red) kita masih finishing yah. Jika ada yang rusak, segera diperbaiki, misal kerusakan lampu dan sebagainya,” lanjut Alexandra.

0 Komentar