Gerakan Pangan Murah, Warga Antre Beras SPHP Sampai Bolak Balik 3 Kali

Gerakan Pangan Murah (GPM) digelar di Lapangan Kebon Pelok, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti.
Gerakan Pangan Murah (GPM) digelar di Lapangan Kebon Pelok, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti.
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali digelar di Lapangan Kebon Pelok, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kamis (4/7/24). Antrean panjang terlihat di penjualan beras SPHP. 

Pantauan Radar menunjukkan bahwa beberapa warga yang sudah membeli beras SPHP ternyata kembali mengantre hingga 3 kali. 

Selain itu, mobil pribadi berplat luar Kota Cirebon juga terlihat membeli beras SPHP berkali-kali dan dimasukkan ke dalam bagasi mobil pribadi.

Baca Juga:Innalillahi, Petugas Pantarlih Pilkada 2024 Meninggal Dunia Tebar Benih Ikan di Situ Citiis Cigugur Demi Kelestarian Lingkungan

Kepala Dinas DKP3, Elmy Masruroh, menyatakan bahwa kegiatan GPM ini merupakan yang ke-26 di tahun 2024. 

Elmy mengatakan, GPM ini digelar seiring dengan peringatan Hari Jadi ke-597 Kota Cirebon, untuk menyosialisasikan menu makanan gizi seimbang, pasar tani bagi petani dan kelompok tani (poktan), serta Kelompok Wanita Tani (KWT) agar bisa menjual hasil pertaniannya.

“Kami juga membagikan ikan gratis kepada 10 warga Kelurahan Kalijaga,” ujarnya.

Plt Walikota Cirebon, Dra Agus Mulyadi MSi membenarkan bahwa GPM ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-597 Kota Cirebon. 

“Seperti biasa, kami ingin mempermudah akses masyarakat mendapatkan sembako dengan harga di bawah pasar. Ini penting untuk menjaga inflasi di Kota Cirebon. Inflasi Kota Cirebon dari Juni 2023 hingga Juni 2024 mencatatkan angka terendah di Jawa Barat, yaitu 1,43 persen. Tanpa kerjasama yang baik dari semua stakeholder, mustahil untuk menekan inflasi,” tandasnya. (abd)

 

 

 

0 Komentar