Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Mewajibkan Siswa SMA dan SMK Masuk Pukul 05.00 Pagi

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. foto: instagram
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengeluarkan kebijakan yang berani, dia mewajibkan siswa-siswi SMA dan SMK di Kota Kupang agar masuk pukul 05.00 pagi.

Siswa SMA dan SMK kelas XII yang diwajibkan oleh Gubernur NTT tersebut untuk masuk lebih pagi atau pada pukul 05.00 WITA.

Hal tersebut disampaikan Gubernur NTT Viktor Laiskodat saat mengunjungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Rabu pekan lalu.

Baca Juga:Kencangkan Ikat Pinggang, Jelang Ramadan, Harga BBM Malah NaikPiala Asia U-20: Jelang Timnas Indonesia U-20 vs Irak, Beda Level, Ini yang Dilakukan Ferarri

Ia mewajibkan 10 SMA dan SMK di Kota Kupang agar masuk sekolah lebih awal yakni pada pukul 05.00 pagi.

Gubernur NTT mengatakan, 50 persen APBD NTT dialokasikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, sehingga pembangunan pendidikan di NTT harus benar-benar serius.

Ia menjelaskan, kebijakan jam masuk sekolah pukul 05.00 Wita itu untuk mengejar ketertinggalan yang ada di NTT, khususnya untuk sumber daya manusia.

Siswa-siswi lulus SMA di NTT harus tembus di sejumlah universitas besar di Indonesia maupun dunia seperti Harvard University, Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada.

“Supaya tembus di kampus-kampus terbaik seperti UI, UGM, dan Harvard University dan sejumlah kampus lain, maka disepakati untuk membentuk dua sekolah unggul yang unggul dari sisi pengetahuan dan karakter,” jelasnya.

Kebijakan itu dijadwalkan berlaku mulai tahun ajaran 2023/2024, namun terbatas hanya kepada 10 sekolah di Kota Kupang.

Untuk enam sekolah menengah atas yang menerapkan yakni SMA 1, SMA 2, SMA 3, SMA 5 dan SMA 6. Dan empat sekolah menengah Kejuruan yakni SMK 1, SMK 2, SMK 3 dan SMK 4.

Baca Juga:KUR 2023 TELAH DIBUKA, Angsuran KUR BRI 2023 Gak Masuk AkalPerkiraan Cuaca Majalengka Rabu 1 Maret 2023, Waspada Hujan Disertai Petir

Kadis P&K NTT, Linus Lusi, kepada media, Senin 27 Februari 2023, mengatakan, program atau kebijakan Gubernur NTT, langsung ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayan NTT, dimana telah diterapkan di sekolah SMA/SMK di Kota Kupang pada pada Senin 27 Februari pukul 05.00 Wita.

“Program ini sudah berjalan hari ini, Senin (27Februari 2023), diawali di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Kupang,” ujarnya.

Dikatakan Linus Lusi, program yang diterapkan ini merupakan sebuah langkah baru dan tepat untuk menata wajah pendidikan, dan sekaligus menggelorakan restorasi pendidikan di Provinsi NTT.

0 Komentar