MAJALENGKA – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI Kecamatan Maja mengharapkan para pemuda, pintar memilih dan pandai memilah .
Harapan tersebut, disampaikan agar para pemuda tidak mudah terprovokasi oleh informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya.
Apalagi saat ini, di era digital menjelang pesta demokrasi kerap kali seliweran informasi di media sosial yang belum valid dan dapat memecah belah keutuhan masyarakat.
Baca Juga:Kerusakan Jalan Menuju Objek Wisata Talaga Pancar Tanggung Jawab Pemilik Lahan Akses Jalan Menuju Pesantren Raudlatul Mubtadiin Terancam Putus, Ajukan Perbaikan ke BBWS Belum Ada Respons
Oleh sebab itu, salah satu upaya yang dilakukan DPK KNPI Kecamatan Maja, agar para pemuda memiliki kemampuan tersebut, ialah dengan melaksanakan edukasi politik kepada para pemuda tentang penting menjadi pemilih yang cerdas.
Sedangkan kegiatan edukasi tersebut telah dilaksanakan dalam kegiatan upgrading yang dilaksanakan 11-12 Febuari kemarin.
Untuk itu pemuda pemudi Kecamatan Maja akan terus berupaya aktif dalam soal kepemudaan dan bisa memberikan semangat umumnya pemuda Majalengka Bahwa satu pemuda dengan apa yang ada di pikirannya bisa menjadi pengaruh yang besar untuk kemanusiaan.
“Sedangkan pemilu adalah sarana bagi rakyat untuk memilih, menyatakan pendapat melalui suara. Maka dari itu dalam prosesnya agar pintar memilih dan pandai memilah para pemuda di kecamatan Maja melaksanakan edukasi politik kepada para pemuda,” ungkap Ketua DPK KNPI Kecamatan Maja Fahmi Aziz, saat dikonfirmasi, Senin (13/2).
Ia juga mengatakan bahwa agenda tersebut akan menjadi salah satu program kerja DPK KNPI Kecamatan Maja.
Apalagi kemarin, DPK KNPI Kecamatan Maja telah resmi dilantik dan ini merupakan amanat dan pundak tanggung jawab besar dalam menjalankan roda organisasi.
Hadirnya DPK KNPI Kecamatan Maja menjadi visioner dalam gerakan kebermanfaatan untuk pengabdian kepada Kecamatan Maja.
Baca Juga:Bupati Orang Pertama yang Di-coklit, Jumlah Hak Pilih di Majalengka Diperkirakan Mencapai 1 Jutaan Jika Sistem Proporsional Tertutup, Banyak Bacaleg di Majalengka Mundur
“Dengan berbagai pengalaman dan keilmuan yang kompleks menjadi pondasi dalam menyusun program program selama satu priode ke depan,” jelasnya.
Anggota Bawaslu Kabupaten Majalengka, Idah Wahidah SAg MSi yang hadir menjadi narasumber d menjelaskan bahwa pada dasarnya pemuda merupakan agent of change yang artinya pemuda sebagai agen perubahan untuk bangsa.