Kasus Covid-19 Melonjak di Negara Tetangga, Indonesia Tercatat Ada 1 Kematian Terbaru, Satgas Minta Perketat Protokol Kesehatan

Covid-19
Covid-19 menjadi perhatian Kementerian Kesehatan dalam menghadapi libur Nataru. Foto: kemenkes RI
0 Komentar

Melainkan juga penduduk Indonesia yang akan berlibur ke luar negeri, terutama Singapura.

Selain itu, Erlina mengingatkan penerapan kembali protokol kesehatan karena dia menilai penegakkan protokol kesehatan sudah mulai longgar.

Terakhir, Erlina mendapat data yang menjelaskan perihal angka vaksin booster Covid-19 di Indonesia masih rendah. Padahal daya tahan tubuh (antibodi) dari vaksinasi akan berkurang setelah 6-12 bulan.  

Baca Juga:Perkiraan Cuaca Jumat 8 Desember 2023, Wilayah Cirebon Potensi Hujan Ringan dari Siang hingga Malam HariBKN Bocorkan Pengumuman PPPK 2023 Tidak Serentak, Ternyata Ini Alasannya

“Vaksin dosis 1 di Indonesia capai 86,88 persen. Vaksin dosis 1 di Indonesia capai 74,65 persen. Namun vaksin booster 1 di Indonesia merosot 38,17 persen. Yang paling rendah vaksin booster 2 hanya berada di angka 2 persen,” pungkas Erlina. 

Erlina menyarankan vaksin booster bisa diberikan kembali dengan diprioritaskan pada kelompok rentan yang disebutkan di awal yaitu para lansia dan orang yang punya sistem kekebalan tubuh yang rendah.

Demikian informasi terkait semakin melonjaknya kasus Covid-19 di beberapa negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. (*)

0 Komentar