Persebaya Festival TGX, Lebih Dekat dengan Fans dan Talenta Muda Berbakat

persebaya festival
Persebaya Festival TGX, lebih dekat dengan fans dan talenta muda berbakat. Foto: Dok Persebaya.
0 Komentar

KLUB Persebaya melebarkan sayap. Untuk kali pertama, diadakan Persebaya Festival. Trenggalek, kabupaten di pesisir selatan Jawa Timur, menjadi tuan rumah edisi perdana.

Persebaya Festival TGX adalah titel Persebaya Festival di Trenggalek. TGX adalah nickname Trenggalek yang dipopulerkan Bupati Mochamad Nur Arifin.

Persebaya Festival TGX diselenggarakan 28-30 April. Venuenya di Stadion Menak Sopal dan Pendopo Kabupaten, Trenggalek.

Baca Juga:POLISI GERCEP! Bule Australia yang Ludahi Imam Masjid di Bandung Ditangkap, Disergap di BandaraWADUH! Jadi Temuan BPK, Ini Jumlah Uang BLT yang Masuk Kantong Puluhan ASN Pemkab Cirebon

“Saya sudah beberapa kali berdiskusi dengan Mas Ipin (Mochamad Nur Arifin) berkolaborasi di sepak bola. Kalau di event sepeda sudah lebih dulu,” ujar Presiden Persebaya, Azrul Ananda.

“Tak hanya tahun ini, Persebaya Festival TGX Insya Allah akan terus kami selenggarakan di tahun-tahun mendatang,” sambung Azrul Ananda.

Persebaya menyelenggarakan festival di Trenggalek karena merupakan salah satu basis Bonek di luar Surabaya Raya. Blitar, Tulungagung, dan Pacitan, yang berdekatan dengan Trenggalek juga banyak ditinggali suporter Persebaya.

”Dengan Persebaya Festival TGX, kami ingin Persebaya lebih dekat dengan fans di sana. Kami juga ingin menjaring pemain muda potensial dari sana,” jelas Azrul Ananda.

Menjaring pemain muda potensial memang menjadi salah satu tujuan utama Persebaya Festival TGX.

Untuk itu diselenggarakan football clinic dan selection camp yang diikuti ratusan anak dan pesepak bola muda.

Football clinic diselenggarakan Jumat dan Sabtu, sedangkan selection camp pada Sabtu dan Minggu.

Baca Juga:Oknum Polisi Cabul dari Cirebon Jadi Urusan Polda Jabar, Polres Ciko Tak Tahu Apa-apaHabis Lebaran Buka Usaha? Yuk Cari Modal lewat KUR BRI Cicilan 300 Ribuan, Ini Tabelnya!

Uston Nawawi menjadi penanggung jawab kepelatihan dalam football clinic dan selection camp. Pelatih berlisensi AFC Pro itu bertanggung jawab menyusun kurikulum pelatihan sepak bola maupun seleksi.

Ia dibantu pelatih-pelatih tim junior Persebaya seperti Mat Halil, Lulut Kistono, Ahmad Rosyidin, dan beberapa lainnya.

“Dari selection camp, nanti akan dipilih masing-masing lima pemain dari U-15, U-18, dan U-21, untuk ikut seleksi masuk tim Elite Pro Academy Persebaya,” kata manajer tim Persebaya Yahya Alkatiri.

0 Komentar