Sirup Ramadan Numpuk, Tanda-tanda Datangnya Puasa Ramadan dan Lebaran Idul Fitri

Sirup dan biskuit menumpuk di salah satu supermarket di Kota Cirebon. Tanda-tanda sebentar lagi memasuki bulan Ramadan dan lebaran. --FOTO: ABDULAH/RADAR CIREBON
Sirup dan biskuit menumpuk di salah satu supermarket di Kota Cirebon. Tanda-tanda sebentar lagi memasuki bulan Ramadan dan lebaran. --FOTO: ABDULAH/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON, RadarCirebon.id- Sirup Ramadan sudah menumpuk. Ya, puasa Ramadan, oleh umat Islam selalu ditunggu-tunggu. Sebab, Ramadan bulan penuh berkah, rahmat dan ampunan.

Masyarakat umum selalu tahu ciri-ciri datangnya bulan Ramadan dan lebaran Idul Fitri. Salah satu cirinya adalah mulai munculnya sirup di semua pasar, toko, dan warung-warung. Sirup Ramadan ini melimpah di sejumlah tempat.

Sirup Ramadan biasanya distok dalam jumlah besar. Oleh pusat-pusat perbelanjaan. Hal ini seperti terlihat pada salah satu pusat grosir di Kota Cirebon.

Baca Juga:MI Ma’arif Sutawinangun Lab School, Sekolah Tujuan Pertukaran Pelajar2 Tahun Disnaker Kota Cirebon Dikendalikan Plt, Jumlahnya sampai 6 Orang, Kok Bisa?

Tumpukan berdus-dus sirup Ramadan berbagai merk memenuhi lorong dan display supermarket di wilayah pantura tersebut. Masyarakat paham kondisi ini.

Aneka jenis rasa sirup Ramadan juga banyak. Sangat melimpah. Tapi didominsi oleh sirup rasa melon, warna hijau. Tidak hanya sirup, beragam jenis biskuit sajian khas lebaran juga sudah menumpuk.

Tumpukan biskuit ini, mulai dari bentuk kaleng, hingga biskuit kemasan ember. Terlihat menumpuk juga sejumlah aksesoris lebaran seperti pakaian muslim dan muslimah.

Ada juga kardus parsel lebaran Idul Fitri. Sudah mulai terlihat menumpuk. Marfuah, salah satu konsumen mengaku kaget begitu masuk ke supermarket langganannya, muncul tumpukan kardus biskuit kaleng. Lebih kaget lagi ketika stok sirup menggunung, sangat melimpah.

“Baru ngeuh kalau ada sirup dalam jumlah banyak. Berarti sebentar lagi masuk ke bulan Ramadan dan lebaran Idul Fitri,” kata Marfuah.

Sirup memang identik dengan bulan puasa Ramadan dan lebaran Idul Fitri. Secara tidak langsung, kata, Marfuah, dirinya diingatkan bahwa sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadan.

“Dan kita mesti bersiap-siap menyambut bulan Ramadan,” ungkap dia.

Berbeda dengan Marfuah. Rinjani mengaku datang ke supermarket langganannya karena jauh-jauh hari ingin melakukan persiapan jelang bulan Ramadan.

Baca Juga:Teruntuk Pengguna Sepeda Listrik di Cirebon, Simak Pesan dari Kasatlantas Polres CikoDisnaker Kota Cirebon Jemput Paksa PMI Ilegal di Rest Area

Setidaknya mulai menyicil kebutuhan selama bulan Ramadan. Karena, semakin dekat bulan Ramadan dan lebaran, maka harga kebutuhan mulai naik.

0 Komentar