Sukses Ikuti Yudisium Kelulusan, 56 Lulusan Pondok Pesantren Al Muqoddas Cirebon Siap Mengabdikan Ilmu di Masyarakat

al-muqoddas
Puluhan santri Pondok Pesantren Al Muqoddas mengikuti yudisium kelulusan dan wisuda di pondok pesantren putra. Foto: ISTIMEWA
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Pondok Pesantren Modern Al Muqoddas Cirebon sukses menggelar acara resepsi kelulusan dan yudisium bagi santri akhir Kulliyatul Mu’allimin al-Islamiyah (KMI) tahun 2023 pada akhir pekan lalu, yaitu Sabtu dan Minggu (27-28/5).

Acara yudisium yang berlangsung pada hari Minggu (28/5) tersebut menyaksikan 56 santri putra dan putri yang secara resmi dinyatakan lulus dan mengikuti prosesi wisuda.

Keberhasilan ini menandakan bahwa para santri putra dan putri ini telah siap untuk mengabdikan ilmu yang mereka peroleh kepada masyarakat.

Baca Juga:10 Twibbon Menarik untuk Hari Raya Idul Adha 2023: Rayakan dengan Gaya dan Bergaya di Media SosialWAJIB COBA! 7 Manfaat Air Mawar Viva, Yang Pertama Bikin Wajah Glowing, Kok Bisa?

Pada kesempatan ini, KH Ahmad Aidin Tamim selaku Pengasuh Ponpes Modern Al Muqoddas menyampaikan bahwa setelah melalui proses kelulusan dan wisuda, para santri Al Muqoddas akan menjalani tahun pengabdian selama satu tahun di berbagai lembaga pendidikan, termasuk di Al Muqoddas sendiri.

“Para santri yang lulus akan melaksanakan pengabdian selama satu tahun. Ada yang akan ditempatkan di Al Muqoddas, ada juga yang akan ditempatkan di luar Provinsi Jawa Barat, serta ada santri yang diberikan kebebasan untuk memilih lembaga tempat mereka mengabdikan diri,” ungkap Kiai Aidin.

Kiai Aidin menyatakan optimisme bahwa dengan bekal ilmu yang telah diberikan selama enam tahun di pondok pesantren serta keterampilan yang mereka miliki, para santri akan mampu menyelesaikan masa pengabdiannya dengan baik.

“Para santri ini telah belajar selama enam tahun di Ponpes Al Muqoddas dan telah menyelesaikan pendidikan mereka sehingga mereka siap menghadapi tantangan di tempat pengabdiannya yang baru,” ujar Kiai Aidin, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Al Wasliyah Jawa Barat.

Beliau menegaskan bahwa ke-56 santri tersebut lulus secara mandiri, sehingga mereka berhak mengikuti prosesi wisuda dan siap untuk mengabdikan ilmunya kepada masyarakat.

0 Komentar