Turunkan 5 Orang, MUI Pusat Mulai Investigasi Al Zaytun

mui selidiki al zaytun
MUI Pusat mulai turun melakukan penelitian atau investigasi di Al Zaytun. Foto: Dok MUI.
0 Komentar

INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID- Turunkan 5 orang, MUI Pusat mulai knvestigasi Al Zaytun.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat menepati janjinya untuk melakukan penelitian atau investigasi di Pondok Pesantren atau Ma’had Al Zaytun, Kabupaten Indramayu.

Wadah berkumpulnya para ulama, zuama, dan cendekiawan muslim itu menerjunkan tim peneliti yang akan bekerja mulai hari ini, Rabu (21/6/2023).

Baca Juga:6 Tempat Kuliner Bakso Enak di Cirebon, yang Nomor 4 Buka sampai Jam 1 Malam, JANGAN TELAT NANTI HABIS!WISATA CIREBON, Menikmati Alun-alun Kejaksan di Sore Hari, Tempat Rekreasi Favorit Keluarga

Mereka berjumlah sebanyak lima orang. Diketuai oleh Prof Drs H Firdaus Syam MA PhD. Empat lainnya yaitu Dr Khaeran Muhammad Arif MA MEd, Dr Teten R Qomaruddin MA, KH Aang Asyari Lc MSi serta M Nashih Nasrullah Lc MA.

Mereka ditugaskan untuk melaksanakan penelitian dan wawancara langsung dengan AR Panji Gumilang dan pihak terkait Mahad Al Zaytun yang berlokasi di Blok Sandrem, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Indramayu, itu.

Selama tiga hari, Rabu-Jumat (21-23/6), tim peneliti juga diagendakan mengadakan pertemuan dengan banyak pihak.

Hal itu dibenarkan Sekretaris MUI Kabupaten Indramayu, H Harto Prayitno SAg SH MH kepada Radar Cirebon, Selasa (20/6/2023).

Ia menyebutkan, selain ke Ma’had Al Zaytun, tim peneliti bentukan Dewan Pimpinan MUI Pusat berencana mengadakan pertemuan dengan MUI serta Ormas Islam di Kabupaten Indramayu pada Kamis, (22/6).

Tempatnya di Islamic Center Syekh Abdul Manan Indramayu.

Di hari yang sama, Tim Peneliti juga dijadwalkan bertemu dengan Ketua PWNU Jabar beserta Tim Batsul Masail NU Jabar. Lalu di hari berikutnya atau Jumat (23/6) mengadakan pertemuan dengan Kapolres Indramayu.

“Jadi selain tim investigasi dari Pemprov Jabar, MUI Pusat juga turun. Ada beberapa agenda yang dijadwalkan di sini,” terang dia.

Baca Juga:TEGA BANGET! Ini Cerita Wahidin, Tukang Bubur Ditipu Polisi Rp310 JutaPROFIL AKP SW, Polisi Tipu Tukang Bubur Rp310 Juta, Ternyata Beberapa Kali Jadi Kapolsek di Cirebon

“Di antaranya bertemu dengan MUI dan Ormas Islam di sini, ketua PWNU Jabar dan Tim Batsul Masail sama silaturahmi dengan Kapolres Indramayu,” sambungnya.

Sebelumnya, Sekretaris MUI Jawa Barat Rafani Achyar mengatakan tim bentukan MUI Pusat telah mengirim surat kepada pimpinan Ponpes Al Zaytun sejak bulan lalu.

0 Komentar