Waspada, Ada 21 Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Cirebon

0 Komentar

 
 
SUMBER – Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 kembali naik drastis. Setidaknya ada 20 kasus baru yang dilaporkan sudah tervalidasi sebagai kasus baru penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Sehingga jika digabung dengan data sebelumnya yang sudah mencapai 42 kasus terkonfirmasi, saat ini berarti di Kabupaten Cirebon ada 63 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebanyak 21 kasus terkonfirmasi positif tersebut berasak dari 1 kasus terkonfirmasi dari Astanajapura, 1 kasus dari Karangsembung, 3 kasus dari Kecamatan Losari dan 16 Kasus dari Kecamatan Plered yang merupakan hasil penelusuran kontak erat kasus terkonfirmasi positif ke-42.
“Ada penambahan cukup banyak, sedang kita lakukan penelusuran lebih dalam,” kata Kadinkes Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes saat dihubungi Radar, kemarin.
Ditambahkan Eni, ada dua klaster prioritas yang saat ini dalam penanganan dan penelusuran dari Tim Dinkes Kabupaten Cirebon. Yakni, klaster Kecamatan Losari yang saat ini ditemukan 3 kasus positif, dan di klaster Kecamatan Plered yang ditemukan 16 kasus positif baru dari penelusuran kontak erat kasus ke-42.
Saat ini kata  Eni, 21 kasus baru tersebut seluruhnya dirawat di rumah sakit. “Penambahannya ada 21 kasus baru. Tim surveilance kita masih di lapangan untuk melakukan tracing dan tracking,” ujarnya.
Eni mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, rutin mencuci tangan dan melaksanakan social distancing. “Kami mengimbau agar msyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan. Memakai masker jika keluar rumah, dan tetap menjaga jarak atau melakukan social distancing,” tandasnya.
Sementara itu Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Cirebon, Sartono SKM MPH saat ditemui Radar membenarkan ada penambahan kasus baru tersebut. Saat ini pihaknya berencana menggelar swab test masal untuk kontak erat kasus baru yang sudah didata oleh tim surveilance.
“Ada sekitar 100 lebih yang akan ikut menjalani swab test masal. Mereka merupakan kontak erat dari 16 kasus baru di Kecamatan Plered,” bebernya.
Sebanyak 16 kasus baru tersebut merupakan hasil penelusuran kontak erat dari kasus ke-42, di mana awalnya dilakukan pemeriksaan terhadap 22 orang.
“Dari 22 orang yang kontak erat dengan kasus ke-42, 16 di antaranya terkonfirmasi positif. 16 kasus ini terdiri dari 9 keluarga inti, 1 asisten rumah tangga, 5 perangkat desa dan 1 tukang becak yang sempat singgah dan memijat kasus ke-42 di rumahnya,” papar Sartono. (dri)

0 Komentar