Waspada! Kabupaten Cirebon Berpotensi Flu Burung, Ini Langkah Distan

flu-burung
Peternak unggas diminta membersihkan kandang karena flu burung berpotensi menular di Kabupaten Cirebon. Foto: Cecep Nacepi/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Buat peternakan Kabupaten Cirebon waspada! Jawa Barat sudah disebut-sebut terdeteksi kasus flu burung.

Meskipun di Kabupaten Cirebon belum ada kasus tersebut, tapi potensi tertularnya flu burung di Kabupaten Cirebon memungkinkan terjadi.

Terkait kewaspadaan terhadap penyakit flu burung itu diungkap oleh Sekretaris Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon, drh Encus Suswaningsih.

Baca Juga:Tim Saber Hoaks Sebut Video Korban Terbakar di Pabrik Busa Hoaks29 Tersangka Kasus Narkoba Dibekuk, Peraciknya asal Gebang Cirebon

Menurutnya, penyebaran flu burung di Kabupaten Cirebon sangat memungkinkan karena beberapa faktor.

Salah satunya, Kabupaten Cirebon merupakan daerah endemik virus flu burung, yakni H5N1.

Ditambah lagi, Kabupaten Cirebon merupakan daerah perlintasan Jawa sehingga, mobilitas masyarakat cukup tinggi.

Dari catatan tahun sebelumnya, flu burung pernah mewabah di Kabupaten Cirebon pada 2004.

Setelah itu, terjadi lagi flu burung di tahun 2018. Kemudian dua bulan terakhir, Dinas Pertanian menemukan 100 ekor ayam kampung unggul bantuan pemerintah pusat yang mati mendadak.

Seratus ekor ayam kampung mati mendadak itu terjadi di  Desa Sumurkondang dan Desa Blender, Kecamatan Karangwareng.

“Kasus itu sudah kita periksa di laboratorium Losari. Ternyata hasil negatif dari flu burung. Jadi alhamdulillah sampai sekarang di Kabupaten Cirebon belum ada kasus flu burung,” terangnya.

Baca Juga:Jadwal Samsat Keliling di Kabupaten Cirebon Hari Ini Tanggal 2, 3 dan 4 Maret 2023Warga Cirebon Antre di Pasar Murah Demi Beras Murah dan Telur Gratis

Karena beberapa faktor itu, Encus menyebutkan penyebaran flu burung di Kabupaten Cirebon berpotensi.

Sejauh ini, Dinas Pertanian sudah melakukan beberapa pencegahan dengan  memberikan imbauan kepada peternak unggas untuk menjaga kebersihan kandang agar terhindari dari flu burung.

“Untuk mencegah flu burung masyarakat yang punya unggas harus rajin membersihkan kandang pakai disinfektan,” ujarnya.

Menurut Encus, masyarakat yang memiliki unggas tidak usah menggunakan disinfektan yang mahal-mahal untuk membersihkan kandang dari serangan flu burung.

“Yang murah saja disinfektannya. Bisa pakai detergen, rinso, dan lainnya. Tapi kandang harus bersih dulu,” kata Encus.

Encus mengaku, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran ke seluruh UPT Puskeswan hingga ke UPT pasar hewan untuk mencegah terjadinya kasus flu burung.

0 Komentar