MAJALENGKA – Penjagaan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka diperketat, pada Minggu (1/3). Perketat penjagaan itu seiring menjelang evakuasi 68 warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan anak buah kapal (ABK) Diamond Princess.
Pantauan Radar Majalengka, kendaraan taktis Baraccuda dari pasukan Brimob Jawa Barat dan ratusan personel gabungan TNI-Polri disiagakan di sekitar BIJB. Saat dikonfirmasikan, Kabag OPS Polres Majalengka Kompol M Pardede menyebutkan bahwa jumlah personel gabungan yang disiagakan di BIJB mencapai 228 anggota.
“228 terdiri dari TNI-Polri. Selain penjagaan di sekitar bandara, para personel juga akan melakukan penjagaan di sepanjang jalur menuju pelabuhan,” ungkapnya.
Baca Juga:Harga Masker Masih Tinggi, Seorang Hanya Boleh Beli 3 Helai
Untuk diketahui, rencana evakuasi 68 ABK Diamond Princess tersebut dipulangkan dari Jepang dan transit di BIJB. Selanjutnya akan dievakuasi untuk diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pemulangan WNI akan dilakukan pada Minggu (1/3) pukul 18.00 waktu Jepang menggunakan Airbus 330 milik PT Garuda Tbk. Sehingga diprediksi sampai Indonesia pada Senin (2/3) dini hari. (bae)