Iman juga mengeluhkan sedikitnya jumlah atlet yang dikirim ke Popda. Namun demikian, dia siap jika jumlah atletnya yang hanya sedikit itu dipangkas oleh DKOKP.
“Sebenarnya, seluruh petinjut ingin berangkat ke Popda. Tapi kalau kebijakan pemerintah ada pemangkasan, mau bilang apa,” ucapnya.
“Kalau pemerintah melihat pembinaan, seharusnya setiap cabor memberangkatkan semua nomor yang dipertandingkan supaya bisa menilai bagus tidaknya pembinaan. Kemudian dievaluasi menuju Popda berikutnya,” imbuh Iman. (ttr)