Radar Cirebon kemudian melakukan konfirmasi kedua ke Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr Edy Sugiarto MKes. Meski singkat, tapi Edy mengatakan jenazah sudah dikremasi di Bandung sehingga sudah steril. Apakah pasien itu meninggal karena terinfeksi Covid-19? Edy menjawab pertanyaan itu dengan menggunakan istilah suspect. Ia juga mengatakan dengan kejadian itu ada keluarga dari pengusaha tersebut yang menjadi ODP. Meski Edy mengaku tak tahu detail jumlah ODP dari keluarga itu.
Konfrimasi berikutnya, Radar Cirebon menghubungi Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr H Sri Laelan Erwani MKes yang juga merupakan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Cirebon. Dia mengatakan pihaknya masih menelusuri kabar tersebut. “Masih menelusuri. Kami akan hubungi RS Hasan Sadikin untuk memastikan apakah ia positif atau tidak,” ujarnya.
Sementara dari kepolisian, Kasubag Humas Polres Cirebon Kota (Ciko) Iptu Ngatija menegaskan pihaknya tak menutup toko milik perempuan itu. Ia mengatakan kalau pun ada penutupan toko, kemungkinan disebabkan karena dalam suasana berkabung dan tak ada penghuni atau penjaganya. “Jadi tidak benar, kami tidak menutup toko. Terkait informasi ini, Polres Cirebon Kota akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Dinkes Kota Cirebon,” tandas Ngatidja. (awr/ade)
Pulang dari Israel, Pemilik Toko Elektronik di Cirebon Wafat, Status Terindikasi Corona

