Di tempat terpisah, Direktur RSD Gunung Jati, dr H Ismail Jamaludin SpOT menuturkan, RSDGJ untuk saat ini memiliki 35 bed untuk menangani pasien Covid-19. Atas permintaan Walikota Cirebon, kata Ismail, pihaknya berencana membuka kembali ruangan khusus penanganan Covid-19 sebanyak 50 bed. “Kalau sudah jadi, total semua sekitar 85 bed,” kata Ismail.
Tambahan 50 bed sedang dipersiapkan. Ruangan yang sedang direhab tersebut sebelumnya akan digunakan untuk ruang perawatan. Untuk menjadi ruang khusus pasien Covid-19 perlu dilakukan perbaikan. Seperti mengatur jarak masing-masing bed dan membuat tekanan negatif. “Kapasitas ruangan ini bisa 100 pasien lebih, tapi karena khusus untuk penyakit menular atau Covid-19, kurang lebih hanya bisa 50 bed.
Ismail menambahkan, saat ini PDP di RSDGJ ada 20 orang. PDP terakhir datang pada Selasa (8/4). Ismail tidak menyebut rinci asal pasien tersebut dengan alasan tidak mengetahui. Swab seluruh pasien PDP, telah dikirim ke Litbangkes. Pihak RS masih menunggu hasil swab tersebut. Â (ade)