Lika-liku Pj Sekda Kota Cirebon

pelantikan-PJ-Sekda-Kota-Cirebon-1
Foto dokumen Drs H Anwar Sanusi Spd MSi saat dilantik menjadi penjabat sekretaris daerah. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

Dengan dipilihnya Nanin dan dilaksanakan open bidding, besar kemungkinan kandidat sekretaris daerah definitif nantinya adalah muka baru. Bisa dari kalangan eselon II yang ada saat ini, atau mungkin dari luar kota. Mengingat pelaksanaan seleksi terbuka lelang jabatan bisa diikuti ASN dari mana saja. Selama memiliki kompetensi dan syarat yang ditentukan.
Sementara Anwar Sanusi tidak bisa mengikuti kompetisi ini, karena usianya sudah melewati ambang batas yang ditentukan untuk mengikuti seleksi.
Salah satu syarat, kandidat harus memiliki pangkat/golongan ruang minimal Pembina TK.I, IV/b, diutamakan Pembina Utama Muda IV/c. Tak hanya itu, pendaftar sedang dan/atau pernah menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II.b) atau jabatan fungsional jenjang Ahli Madya paling singkat dua tahun. Usia pendaftar pun disyaratkan maksimal 56 tahun saat pelantikan. Di luar itu masih ada syarat lain.
Sejauh ini, sejumlah nama disebut-sebut berpeluang menjadi sekda, di antaranya Kepala Dinas Perhubungan, Yoyon Indrayana, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA), Iing Daiman, dan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Agus Mulyadi.
Dari database PNS di lingkungan Pemkot Cirebon, Yoyon diketahui berpangkat Pembina Utama Muda dengan Golongan IV/c. Usianya kini 53 tahun. Kemudian Iing diketahui berpangkat Pembina Utama Muda dan bergolongan IV/c. Usianya kini 51 tahun. Sementara Gus Mul (Agus Mulyadi) berpangkat Pembina Utama Muda dan bergolongan IV/c. Usianya 51 tahun.
Kandidat lain juga digadang-gadang dapat meramaikan persaingan open bidding sekda. Salah satunya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Andi Armawan. (abd)

0 Komentar