CIREBON – Dua gudang rongsok di Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Minggu(19/7) malam ludes terbakar. Gudang milik H Sigit dan H Mulya tersebut, rata dengan tanah. Kerugian akibat insiden tersebut, diperkirakan lebih dari Rp600 juta.
Data yang berhasil dihimpun Radar, awalnya petugas Damkar menerima laporan terjadi kebakaran di gudang rongsok milik warga setempat sekitar pukul 22.35 WIB. Berselang dua menit kemudian, tim Damkar dari Pos Jaga Arjawinangun langsung meluncur ke lokasi kejadian.
“Tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 22.42 WIB. Tim langsung terjun melakukan pemadaman dibantu masyarakat sekitar,” ujar Kasi Tanggap Darurat Kebakaran Dinas Damkar Kabupaten Cirebon, Eno Sujana saat dihubungai Radar, Minggu malam.
Api pertama kali membakar gudang H Sigit. Setelah itu langsung membesar dan membakar gudang H Mulya. Warga yang melakukan pemadaman dengan alat seadanya, tak bisa berbuat banyak ketika api semakin membesar.
“Saat tim tiba di lokasi, posisi gudang yang terbakar sudah merembet dan ada dua gudang yang terbakar. Karena api terlalu besar, maka Damkar Arjawinangun meminta bantuan Posko Damkar lainnya. Total ada 7 unit mobil Damkar yang dikerahkan,” imbuhnya.
Untuk penyebab kebakaran sendiri, pihak Damkar masih melakukan pendalaman. Pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kejadian tersebut. “Penyebab kebakarannya belum kita ketahui. Masih dalam pendalaman anggota. Kalau kerugian tentu sangat besar. Seluruh barang ludes terbakar. Api sendiri baru bisa dipadamkan sekitar pukul 00.55 WIB. Saat ini anggota sedang melakukan pendinginan,” bebernya. (dri)