CIREBON – Bakkk. Benturan keras teras yang mengagetkan warga terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Senin siang (3/8). Sebuah mobil Daihatsu Xenia nopol E 1213 ML, oleng ke kiri dan menabrak mobil Daihatsu Grandmax nopol T 8490 AH.
Insiden tabrakan itu terjadi pada pukul 14.00 WIB. Berawal dari mobil Xenia yang dikemudikan Mustofa, melaju dari arah Cirebon menuju Kuningan. Setibanya di lokasi kejadian, ban depan sebelah kiri tiba-tiba meletus. Akibatnya, mobil oleng ke kiri jalan.
Nahas, di sebelah kiri jalan ada mobil Grandmax yang sedang berhenti. Xenia pun langsung menabrak depan Grandmax hingga mundur sampai 5 meter. Lalu menabrak pohon. Sedangkan Xenia terguling sampai dua kali, dan posisi terakhir terbalik.
“Mobil saya sedang berhenti. Saat kejadian, saya lagi makan di warung. Tiba-tiba ada suara keras. Pecah ban dulu, saya pikir mobil mau minggir. Eh, malah nabrak mobil saya. Kemudian Xenia terguling dua kali. Saya melihat sendiri,” kata Keken (42) sopir mobil Grandmax, yang merupakan warga Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti.
Benturan keras dan Daihatsu Xenia yang terbalik menyita perhatian masyarakat. Pasalnya, di dalam mobil Xenia ada 6 orang dan mobil dalam kondisi terbalik. Jadi, tidak sedikit pengendara yang berhenti. Masyarakat juga berkerumun. Mereka gotong royong membantu.
Dari 6 orang korban itu, salah satunya balita. Meskipun mobil dalam kondisi rusak parah, untungnya tidak ada korban jiwa. Bayi hanya mengalami luka benjol dan berhasil diselamatkan. Lima orang lainnya, mengalami luka ringan.
“Ada kecelakaan, langsung turun dari kendaraan. Saya ajak ibu-ibu dan korban lainnya agar segera ke Rumah Sakit. Mereka, sempat menolak. Tapi, dorongan dari warga agar cepat, berobat. Mereka akhirnya mau. Saya bawa 3 orang luka-luka ke Rumah Sakit Ciremai. Yang paling parah yang duduk di belakang. Tangannya, patah tulang,” ujar Aries (37) kepada Radar Cirebon.
Setelah membawa ketiga korban, tiga korban lainnya juga menyusul untuk mendapatkan perawatan medis. Jadi, ada 6 korban yang mendapatkan pengobatan dari Rumah Sakit Ciremai. Meskipun mereka hanya mengalami luka ringan.