DUKUPUNTANG – Beruntung. Meskipun sebelumnya dalam kondisi tertidur, Masyur (50) da istrinya masih bisa menyelamatkan diri. Kobaran api di rumahnya yang berlokasi di Blok Karanglebak, RT 03 RW 06, Desa Sindang Mekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Rabu dini hari (5/8) nyaris saja memakan korban.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Berawal saat Masyur sedang tertidur di kamar rumah tersebut. Ia kemudian terbangun karena mendengar suara kobaran api dari langit-langit rumah. Melihat itu, Masyur tersentak. Ia langsung saja bergegas membangunkan istrinya.
Setelah istrinya bangun, mereka lari keluar rumahnya sambil berteriak meminta tolong. Teriakannya menyita perhatian warga setempat. Masyarakat kemudian berjibaku memadamkan api agar tidak merembet. Salah satu warga juga ada yang menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon.
Eno Sujana Kasi Tanggap Darurat Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon mengatakan, mendapatkan laporan kebakaran dari warga yang menghubungi Pos Jaga Weru, sekitar pukul 03.15. Pihaknya langsung menerjunkan satu armada dari Pos Jaga Sumber ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman.
“Api berasal dari kamar tidur bagian belakang. Warga kemudian memadamkan api dengan alat seadanya. 15 menit kemudian kami datang. Api menghanguskan dua kamar tidur dan ruang tamu,” katanya.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.05 WIB. Hampir semua perabot rumah tangga hangus terbakar. Di lokasi kejadian, anggota Polsek Dukupuntang juga membantu mengamankan proses pemadaman.
Pagi harinya, Unit Reskrim Polsek Dukupuntang pun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengecek penyebab dari kebakaran tersebut. Anggota melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang ada di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan itu, diduga api berasal dari korsleting listrik.
“Kebakaran di rumah milik Feri Maulana ini, diduga akibat dari konsleting listrik dari ruang kamar utama. Sekitar 80 % rumah korban terbakar, berikut dengan 2 buah dipan, 2 buah lemari pakaian berikut pakaian, kulkas dan 2 buah kipas angin,” papar Kapolsek Dukupuntang Iptu Apandi.
Kapolsek juga memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, korban hanya mengalami kerugian materi sekitar Rp50 juta. “Tidak ada korban dalam kejadian ini. Meskipun Mansyur saat kejadian sedang tidur. Mereka terbangun, dan berhasil keluar dari rumah,” jelasnya. (cep)