KUNINGAN – Kebakaran lahan kembali terjadi hingga nyaris merembet ke pemukiman warga Perum Pesona Alam, Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Minggu (9/8) siang.
Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa kebakaran lahan tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Lahan yang terbakar milik Udir Sudriman warga Kampung Cigeureung, Kelurahan/Kecamatan Cigugur. Rupanya, Udir sengaja membakar ilalang di kebunnya tersebut untuk membuka lahan. Namun tanpa didudga-duga api semakin terus merembet hingga membuat panik warga Perum Pesona Alam. Hingga akhirnya, salah satu warga pun berinisiatif melaporkan hal tersebut ke kantor UPT Damkar Kuningan.
Laporan tersebut langsung ditanggapi dengan dikerahkannya satu regu Damkar dengan satu unit kendaraan pemadam ke lokasi kebakaran. Dibantu warga dan anggota Polsek Cigugur, petugas Damkar langsung memadamkan api dan berhasil dijinakkan pukul 11.00 WIB.
“Saat kejadian kami mendapati pemilik lahan berada di lokasi. Dia mengakui pembakaran lahan tersebut dilakukan sengaja sebagai cara cepat membersihkan kebunnya. Namun bagaiamanapun juga cara ini salah, sehingga pemilik kebun pun kami beri arahan untuk tidak mengulangi perbuatannya,” ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti kepada Radar.
Khadafi mengatakan, aktivitas pembakaran ilalang untuk tujuan membuka lahan sangat tidak dibenarkan. Karena, kata dia, selain melanggar aturan juga sangat berisiko membakar lahan lebih luas dan menyebabkan polusi udara juga sangat berisiko merembet ke pemukiman warga.
“Untuk kali ini kami masih memberi peringatan agar perbuatan seperti ini tidak diulang. Tidak menutup kemungkinan apabila masih ada masyarakat yang sengaja melakukan pembakaran lahan dan membahayakan lingkungan sekitar, akan kami laporkan kepada pihak kepolisian untuk diproses sesuai aturan yang berlaku,” ujar Khadafi.
Khadafi juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan untuk mewaspadai cuaca panas di musim kemarau ini untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat berisiko menimbulkan kebakaran. Terutama kepada pemerintahan desa dan kecamatan, Khadafi meminta untuk membentuk tim atau Satgas khusus sebagai bentuk kesiapsiagaan, pencegahan dan penanggulangan kebakaran di wilayahnya. (fik)