PALIMANAN – Rasjana (55) sempat tidak percaya, kalau rumahnya yang berlokasi di RT 01 RW 01 Desa Tegalkarang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon ludes terbakar. Pasalnya, ia mendapatkan kabar itu sesaat setelah keluar rumah untuk berdagang ke Arjawinangun.
“Saya lagi istirahat, ada tukang galon ngasih tahu kalau rumah saya kebakaran. Saya gak percayalah. Saya baru saja keluar rumah 30 menitan. Kompor dan listrik mati semua. Tidak ada orang di rumah,” kata Rasjana saat ditemui Radar Cirebon, lokasi kejadian.
Meskipun tidak percaya, Rasjana tetap mengecek rumahnya. Setelah dekat, suasana di sekitar rumahnya sangat ramai. Apalagi, banyak tetangga yang memberitahukan kalau rumah miliknya sedang dialalap api. Ia langsung bergegas, ingin melihat dan menyelamatkan barang yang bisa diselamatkan.
Sayangnya, sampai di depan rumahnya, api sudah besar. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) juga sudah ada di lokasi untuk melakukan pemadaman. Rasjana pun lemas, tidak ada barang yang bisa diselamatkan. Hanya becak yang ada di luar saja yang berhasil dievakuasi warga.
“Habis semua. Surat berharga seperti kartu keluarga dan lainnya ludes terbakar. TV, kulkas, boks jualan, dan barang lainnya juga ludes. Kita gak bisa jualan rempeyek lagi sementara, karena gak ada tempatnya. Modalnya dan alatnya terbakar,” tuturnya.
Di tempat yang sama, aparat Desa Tegalkarang, Samira menjelaskan peristiwa tersebut. Kebakaran yang menimpa rumah milik Rasjana diketahui pertama oleh Oliyana yang merupakan tetangga korban. Saat diketahui, api pun sudah besar di bagian kamar depan.
Saksi langsung meminta pertolongan masyarakat setempat dan menghubungi aparat Desa Tegalkarang. “Saya hubungi Damkar sekitar pukul 10.20 WIB. Api diketahui pertama oleh Oliyana yang sudah membesar di kamar depan. Diduga, berasal dari korsleting listrik, karena kabel sudah tidak layak,” katanya.
Tidak lama kemudian, dua armada Damkar dari Pos Jaga Palimanan dan Arjawinangun datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman. Namun, saat petugas sampai di lokasi kejadian, api sudah menjalar ke seluruh rumah milik Rasjana.
“Saat diketahui awal api sudah membesar. Masyarakat sambil menunggu kita ke lokasi melakukan Pemadam dengan alat seadanya. Namun, saat kita datang api sudah menjalar ke seluruh rumah. Sekitar 45 melakukan pemadaman, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar 11.15 WIB,” papar Kadis Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon Abdullah Subandi melalui Kasi Tanggap Darurat Eno Sujana.