Pimpinan DPRD Angkat Bicara soal Pemilihan Wabup Cirebon
SUMBER – Unsur pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon akhirnya angkat bicara. Sebab, proses pengisian wakil bupati (wabup) Cirebon sudah berjalan. Bahkan, partai pengusung sudah melayangkan surat permohonan kepada bupati Cirebon terkait pengisian E2, sebutan untuk wakil bupati Cirebon. Juga kepada DPRD Kabupaten Cirebon.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana SE mengatakan, tidak ada yang salah dalam proses permohonan pengisian wabup. Sebab, sudah sesuai prosedur.
Menurutnya, apa yang disampaikan Panitia Pemilihan (Panlih) Wabup, hanya miskomunikasi. Meski demikian, pihaknya membenarkan bahwa dasar untuk dilaksanakan tahapan pemilihan harus dijadwalkan dan ditetapkan melalui Badan Musyawarah (Banmus).
“Nah, kalau ketika sekretaris DPRD mengaku belum ada surat yang masuk, saya juga heran. Sebab, ketua DPRD pun mengakui sudah menerima surat rekomendasi dua nama tersebut sebelumnya. Dan sudah diberitakan di media,” kata Rudiana kepada Radar Cirebon, kemarin (8/10).
Bahkan, kata Rudiana, partai pengusung sudah menyerahkan syarat untuk digelarnya tahapan pemilihan wakil bupati (wabup) Cirebon ke DPRD. Permohonan juga sudah diserahkan ke bupati dan diteruskan ke DPRD.
“Jadi, DPC PDIP sudah menyerahkan surat rekomendasi dua nama wabup, berikut permohonan ke DPRD melalui bupati untuk dilakukan proses pemilihan di panlih,” terang Rudiana, yang juga menjabat sebagai bendahara DPC PDIP.
Anggota DPRD tiga periode itu kembali menjelaskan, ketika Panlih Wabup Cirebon sudah menjadwalkan tahapan-tahapannya melalui rapat perdana, langkah selanjutnya tinggal menentukan waktu pembahasan proses pemilihan wabup dalam Banmus, yang melibatkan unsur pimpinan dan anggota Banmus.
“Untuk sekarang, memang jadwal kegiatan DPRD sudah ditentukan dalam Banmus sebelumnya. Secepatnya, kita akan mengadakan rapat terlebih dahulu untuk menjadwalkan perubahan Banmus bulan Oktober. Mungkin Selasa (13/10) depan baru kita agendakan,” paparnya.
Dengan demikian, tambah Rudiana, nantinya tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan tahapan pemilihan wabup dengan jadwal kegiatan dewan yang ditentukan sebelumnya.
Sebelumnya, Ketua Panlih Wabup Cirebon, H Mustofa menegaskan, kunci suksesnya pelaksanaan pemilihan ada di bupati dan pimpinan DPRD. Alasannya, yang menjadwalkan kegiatan tahapan pemilihan itu, melalui Banmus, yang dibahas oleh pimpinan dan anggota.