CIREBON – Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Cirebon menagih janji pemerintah yang akan memberikan bantuan sebesar Rp600 ribu, terhitung mulai Agustus-Oktober. Nyatanya, bantuan usaha terdampak covid-19, tak kunjung cair.
Asep Pernawijaya salah satu PKL mengungkapkan, bantuan yang ditunggu-tunggu belum juga diterima. Keterlambatan ini pernah ditanyakan kepada Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop-UKM). Tapi dijawabnya masih dalam proses.
“Saya kurang paham proses apa. Tapi ada ada kabar belum cair karena lagi ada audit,” kata Asep, kepada Radar Cirebon, Minggu (18/10).
Pria yang akrab disapa Agus Rambo menambahkan, bantuan dari pemerintah sangat diharapkan PKL. Sebab, dampak covid-19 begitu dirasakan sektor usaha ini. Omzet penjualan sudah menurun sejak Maret. Dan adanya adaptasi kebiasaan baru (AKB) belum banyak menolong.
Terkait pencairan bantuan PKL dari pemerintah, informasi yang diterima PKL, bantuan cair awal Oktober. Namun kembali berubah dan disebutkan menjadi 15 Oktober. Tapi menjelang tanggal 20 Oktober belum ada kabar.
Berdasarkan pendataan, jumlah PKL penerima sebanyak 1.000 orang. Dan bantuan ini berasal dari Pemerintah Kota Cirebon. “Ini bantuan yang dari pemkot, bukan yang dari kementerian koperasi. Kalau yang dari pusat harus online,” tuturnya. (abd)