Raker Dewan Kebudayaan

dewan-kebudayaan
RAPAT KERJA. Bupati H Acep Purnama SH MH membuka rapat kerja Dewan Kebudayaan Kuningan di Wisma Permata Kuningan, kemarin (24/11).
0 Komentar

KUNINGAN–Bupati H Acep Purnama SH MH membuka rapat kerja Dewan Kebudayaan Kuningan di Wisma Permata Kuningan, kemarin (24/11). Kebudayaan merupakan hasil cipta, karsa, rasa dan karya yang menjadi daya kolektif manusia untuk menggerakkan dinamika setiap tata kehidupan masyarakat.
“Kabupaten Kuningan begitu kaya akan ragam kebudayaan yang tersebar dan terserak di berbagai lapisan masyarakat. Semua ragam budaya tersebut menuntut untuk melakukan pemeliharaan, pelestarian dan pengembangan,” kata Bupati Acep saat memberikan sambutan.
Menurutnya, semua unsur kebudayaan yang terhimpun meliputi sistem religi, bahasa, teknologi, organisasi, kemasyarakatan, pengetahuan, ekonomi dan kesenian merupakan modal dasar bagi kehidupan manusia dalam menjalani hidup dan kehidupan. “Ikhtiar perlu terus dilakukan. Tanpa ikhtiar yang sungguh-sungguh, kekayaan budaya tersebut hanya akan menjadi pajangan kekayaan saja, tidak memiliki makna dan nilai bagi manusia dalam menjalani kehidupannya,” katanya.
Dia melihat ekspektasi itu tercermin dalam agenda pokok raker Dewan Kebudayaan Kuningan. Sebagaimana tema yang diangkat yakni Ngaroris, Merenahkeun, tur Mateahkeun Banda Budaya nu Bacacar.
“Tema itu mengamanatkan untuk berupaya menginventarisasi, merajut dan menempatkan kekayaan budaya untuk dikelola dengan baik. Tentunya agar manfaat dan nilai-nilai kebudayaan dapat dirasakan manfaatnya,” ucapnya.
Oleh sebab itu, untuk menumbuhkembangkan kebudayaan masyarakat di Kabupaten Kuningan, perlu dibuat kebijakan dan strategi yang aspiratif, partisipatif dan akomodatif untuk menghadapi berbagai perkembangan dan perubahan kehidupan.
“Hal tersebut tentunya membutuhkan penanganan yang sungguh-sungguh dan profesional. Sebab agar kekayaan kebudayaan kita mampu mengangkat harkat dan martabat kehidupan yang lebih baik,” terangnya.
Berkaitan dengan hal itu, pemerintah daerah membutuhkan masukan-masukan dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat. Ia siap bersinergi, agar dapat memperkaya dan memperluas khazanah kebudayaan Kabupaten Kuningan.
“Kekayaan tersebut kemudian akan dituangkan dalam bentuk kebijakan, standar operasional prosedur, regulasi, serta pijakan-pijakan lain sebagai sandaran dalam pemajuan kebudayaan Kabupaten Kuningan,” katanya.
Oleh karena itu, bupati berharap agar raker Dewan Kebudayaan ini bisa melahirkan dan mencetuskan ide-ide maupun gagasan-gagasan cerdas dalam kerangka pengembangan kebudayaan di Kabupaten Kuningan. (ags)

0 Komentar