BK Tak Akan Tebang Pilih

BK-lanjut
KERJA BK: Dua pimpinan DPRD, H Dede Ismail dan H Ujang Kosasih, menyerahkan dua surat aduan terkait tiga pimpinan DPRD untuk ditindaklanjuti ke Ketua BK dr H Toto T Kosim, kemarin. Foto: Mumuh Muhyiddin/Radar Kuningan         
0 Komentar

“Insya Allah kami tidak akan membedakan masalah (pengaduan, red) dan dari mana itu masalahnya. Kami akan bekerja sebaik baiknya. Doakan kami,” imbuhnya menegaskan.
Ia menambahkan, BK dalam menjalankan tugasnya itu akan dilakukan dengan tepat, cermat dan berpegang teguh kepada tiga panduan BK di DPRD. Yang jelas, dr Toto menyampaikan untuk perbaikan surat pengaduan dari Nuzul tersebut, selain tentang kelengkapan identitas, pihaknya juga meminta bukti-bukti surat atau apapun sebagai barang bukti yang dilaporkan. “Jadi, bukan identitas saja,” tandas dr Toto.
Terpisah, Ketua DPRD Nuzul Rachdy, membenarkan surat pengaduannya ke BK terkait dugaan pelanggaran kode etik tiga wakilnya, sempat dikembalikan untuk diperbaiki. Ia juga memastikan pengaduan tersebut sudah diperbaiki dan sudah dikembalikan lagi ke pihak Sekretariat DPRD.
“Iya dikembalikan lagi untuk diperbaiki. Masa harus dilengkapi identitas teradu. Kan otomatis teradu itu anggota DPRD, alamatnya sudah jelas. Dulu juga yang waktu saya, katanya ada 72 pengadu, apakah diverifikasi?,” kata Nuzul.
“Nah, kenapa sekarang saya mengadu, harus ditanyakan identitas Dede Ismail di mana, Ujang Kosasih di mana, Kokom di mana? Yang namanya teradu ini pasti anggota dewan. Kan pengadu yang 72 dulu, tidak ditanya identitas Nuzul Rachdy itu seperti apa? Karena pasti sudah tahu saya itu anggota dewan. Tapi ini sudah saya penuhi, dan sudah saya kembalikan lagi perbaikannya ke sekretariat,” kata Nuzul.
Terhadap pengaduannya ke BK itu, Nuzul sangat berharap BK bisa berlaku adil dan profesional untuk segera memproses dugaan pelanggaran kode etik tiga pimpinan DPRD tersebut. Hal itu sebagaimana dilakukan BK dengan cepat saat memproses dirinya dalam kasus diksi “limbah”. (muh)

Laman:

1 2
0 Komentar