āIbu kuwu seminggu sekali pada saat dia mempunyai rezeki, memeberikan menu yang lebih terhadap program ini. Jadi, Alhamdulillah anak-anak makannya lebih dari biasanya,ā imbuh dia.
Selain itu, ada pula di Kampung KB Desa Pasiragung tersebut program Tamba Laper (Taman Bacaan Lapangan Terbuka). Program ini untuk para remaja dari mulai SD, SMP, dan SMA. Saat sore hari tiba, di taman yang merupakan ruangan terbuka, tepatnya di bawah pohon beringin alun-alun desa, disulap menjadi taman bacaan.
Trisman bersyukur, karena di Kampung KB Desa Pasiragung tersebut lintas sektornya sudah mulai berjalan. Di antaranya mendapatkan bantuan buku untuk program Tamba Laper dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kuningan. Kemudian juga mendapatkan bibit dari Dinas Perikanan dan Pertanian, mendapatkan tong sampah dan bibit pohon dari DLH.
Kemudian juga mendapat pembinaan dari DPMD, Dinkes, dan dari Disdik. Ia menyebut ada 7 sektor, dalam hal ini SKPD yang terlibat di Kampung KB tersebut. Karena menurutnya, Kampung KB ini bukan lagi Kampung Keluarga Berencana, melainkan sudah berubah menjadi Kampung Keluarga Berkualitas.
āDiharapkan masyarakat itu bisa meningkatkan kualitasnya, baik dari sisi SDM maupun dari sisi infrastruktur. Jalan rusak, mereka guyub memperbaikinya, tapi yang sedikit-sedikit. Kalau yang besar kita libatkan pula sektor-sektor yang lain, dalam hal ini SKPD yang berurusan dengan masalah infrastruktur,ā ungkap Trisman.
Sementara itu, kegiatan rechecking tim dari Jabar ke Kampung KB Desa Pasiragung, mendapat sambutan dari Bupati H Acep Purnama SH MH. Dlaam kesempatan itu, tim juri memberikan penilaian 6 kategori terbaik bagi Kampung KB tingkat kabupaten, dan 5 kategori terbaik bagi kota.
Kedatangan tim rechecking Kampung KB ditujukan untuk melihat secara langsung aktivitas serta menggali informasi tambahan dari pengurus kampung, di Desa Pasiragung Kecamatan Hantara.
Kemudian tim juga melakukan sinkronisasi antara informasi yang tertuang dalam profil, hasil wawancara dan pelaksanaan lapangan. Menurut laporan dari Desa Pasiragung, hingga Oktober 2020 sebanyak 80,9% warganya aktif dalam kepesertaan KB, dan aktif dalam inovasi program keluarga berkualis. (*)