KUNINGAN–Bupati H Acep Purnama SH MH memberikan arahan pada kegiatan uji kompetensi dan wawancara seleksi calon Ketua Baznas Kabupaten Kuningan periode 2020-2025 di ruang rapat Linggajati Setda Kuningan, kemarin (4/12). Ada 11 kandidat yang mengikuti seleksi, termasuk Ketua Baznas Kuningan yang kini masih menjabat.
Pemilihan pimpinan Baznas baik di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota dilaksanakan melalui seleksi. Sehingga melalui beberapa tahapan sebagaimana yang tercantum dalam Perbaznas RI Nomor 1 tahun 2019, tentang tata cara pengangkatan dan pemberhentian pimpinan Baznas provinsi dan pimpinan Baznas kabupaten/kota.
Bupati H Acep Purnama SH MH memaparkan, bahwa Baznas bersama pemerintah bertanggung jawab untuk mengawal pengelolaan zakat yang berasaskan syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi dan akuntabilitas.
“Baznas merupakan lembaga pemerintah nonstruktural yang bersifat mandiri, dan bertanggung jawab kepada presiden melalui menteri agama di tingkat nasional, kepada gubernur di tingkat provinsi dan kepada bupati/walikota di tingkat kabupaten/kota,” jelasnya.
Menurutnya, Baznas merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keppres Nomor 8 tahun 2001, dengan memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq dan sedekah (ZIS). Lahirnya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat, semakin mengukuhkan peran Baznas sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengelolaan zakat secara nasional.
“Bagi saudara-saudara yang saat ini akan mengikuti tes kompetensi, berarti telah lolos verifikasi administrasi. Mulai hari ini hingga satu hari ke depan, saudara-saudara akan diuji kemampuan serta pengetahuan baik secara tertulis maupun wawancara,” tandasnya.
Untuk itu, Bupati Acep berharap agar peserta seleksi dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh dan dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Tak lupa, Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada tim pansel Baznas Kuningan karena telah bekerja dengan baik sesuai tahapan dan aturan yang ada.
“Tentunya semua ini dilakukan demi mengharapkan hasil yang maksimal. Tapi sebagai kepala daerah, tentunya saya mendoakan yang terbaik untuk semuanya,” ucapnya.
Bagi para peserta seleksi, lanjutnya, semoga dapat lolos semua dengan hasil memuaskan, sehingga menjadi bahan pertimbangkan oleh Baznas Pusat.