KUNINGAN-Polres Kuningan siap mengamankan perayaan natal dan tahun baru dalam giat Operasi Lilin Lodaya 2020. Sekitar 350 personel atau 2/3 kekuatan polres disiapkan untuk giat yang akan digelar selama dua pekan nanti.
Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik mengatakan, berbeda dengan giat operasi pengamanan natal dan tahun baru (nataru) biasanya, pengamanan Operasi Lilin tahun ini lebih difokuskan pada antisipasi peningkatan kasus Covid-19.
“Dalam waktu dekat kita akan gelar pengamanan Operasi Lilin Lodaya untuk pengamanan natal, tahun baru dan libur akhir tahun. Kami akan kerahkan 2/3 kekuatan polres yang akan dibantu anggota Kodim, Denpom, Satpol PP dan Dishub yang akan menempati titik-titik strategis dan posko yang akan dipasang di daerah rawan keramaian,” ungkap Lukman belum lama ini.
Pihaknya akan menyiapkan Pos Pengamanan (Pospam) di enam lokasi perbatasan ditambah tiga Pos Pelayanan di kawasan Kuningan kota. Khusus untuk pengamanan natal, menempatkan lima hingga 10 personel di gereja yang menyelenggarakan acara misa natal.
“Namun kami sudah mendapat informasi dari beberapa pengurus gereja, katanya kegiatan misa natal akan digelar secara virtual saja. Namun penjagaan akan tetap dilakukan dengan melihat situasi dan kondisi nanti,” ujar Lukman.
Selanjutnya pada malam pergantian tahun nanti, Lukman mengatakan, akan menyiapkan personel untuk penjagaan daerah-daerah rawan keramaian, kecelakaan, kriminalitas termasuk potensi bencana. Begitu juga pada saat libur awal tahun yang diprediksi akan terjadi lonjakan pengunjung objek wisata, pihaknya akan mengerahkan anggota untuk berjaga di sana.
“Sesuai instruksi Pak Bupati selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kuningan, bahwa pada malam tahun baru nanti diimbau jangan ada aktivitas kerumunan dan sebaiknya tetap di rumah bersama keluarga. Yang kedua, tidak ada perayaan kembang api karena itu akan memancing menimbulkan kerumunan. Kalau ada yang melanggar, sanksinya akan kita bubarkan,” tegas Lukman. (fik)