Akar Keropos, Pohon Flamboyan Tumbang Timpa Warung Nasi

pohon-tumbang
TUMBANG: Anggota Koramil dan Polsek Cilimus meninjau lokasi pohon tumbang depan RSUD Linggajati yang menimpa sebuah warung nasi, kemarin (13/12). Foto: M Taufik/Radar Kuningan
0 Komentar

KUNINGAN-Sebuah pohon flamboyan berukuran cukup besar tiba-tiba roboh menimpa warung nasi di depan RSUD Lingajati, Desa Bandorasa Wetan, Minggu (13/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan informasi dihimpun, angin yang sempat bertiup cukup kencang menyebabkan pohon flamboyan berdiameter 1 meter tersebut tiba-tiba tumbang menimpa warung nasi milik Abah Tono (50) di kawasan rest area dan memutus jaringan kabel listrik PLN hingga menyebabkan aliran listrik di kawasan tersebut padam. Beruntung saat kejadian warung dalam keadaan tutup sehingga musibah ini tidak sampai menyebabkan korban jiwa maupun luka.
“Untungnya saya sedang libur, jadi saat kejadian warung sedang tutup. Waktu itu saya sedang ada di rumah, dapat telepon dari teman kalau warung saya tertimpa pohon,” ungkap Abah Tono kepada Radar di lokasi kejadian.
Seketika Tono pun mendatangi warungnya. Dilihatnya batang pohon flamboyan meluluhlantakkan warung sederhananya. Sejumlah perabotan di dalam warung pun ikut rusak seperti kulkas, etalase, piring-piring dan lainnya hancur berantakan.
“Bangunan warung rusak parah, termasuk perabotan di dalam ada kulkas, rak piring, etalase dan meja kursi banyak yang rusak. Kerugian mencapai Rp25 juta sampai Rp30 jutaan,” ujar Tono sedih.
Kejadian pohon tumbang ini pun kemudian dilaporkan warga ke petugas piket Polsek dan Koramil Cilimus yang seketika langsung mendatangi tempat kejadian. Disusul kemudian tim dari BPBD dan Damkar Kuningan lengkap dengan gergaji mesin tiba di lokasi melakukan upaya pembersihan.
“Dari kondisi pohonnya terlihat pada bagian akar sudah keropos. Mungkin karena kondisi pohon sudah tua ditambah ditiup angin kencang akhirnya pohon tumbang,” ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti.
Atas kejadian tersebut, kata Khadafi, pihaknya telah melakukan assesement sekaligus melakukan pembersihan material pohon tumbang bersama petugas dari BPBD. “Beruntung pohon tumbang tidak ke jalan raya, melainkan menimpa warung nasi yang sedang tutup sehingga tidak sampai menimbulkan korban. Pembersihan material pohon sudah selesai dilaksanakan selama hampir dua jam, kemudian kejadian ini sudah kami laporkan kepada instansi terkait untuk ditindaklanjuti,” ungkap Khadafi. (fik)

0 Komentar